JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Selain di Jalan Provinsi penghubung Sumedang-Subang, longsor juga terjadi di area permukiman warga di RW 07, Dusun Cisugan, Desa Sukamaju, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, Senin (5/2/2024) sore. Sebanyak 10 rumah warga rusak hingga dinding bagian dapur jebol, akibat diterjang longsor dari tebing setinggi 50 meter.
Pantauan di lokasi pada Selasa (6/2/2024) pagi, sejumlah warga nampak bergotong royong memperbaiki rumah yang rusak akibat diterjang longsor. Terdapat 10 rumah warga rusak di bagian belakang, akibat longsoran tanah serta pohon tumbang. Bahkan dua rumah diantaranya jebol pada bagian dinding dapur yang menimbun perabotan dan tungku pembakaran kayu.
Salah seorang pemilik rumah, Ika Surtika menyebutkan, jebolnya dinding dapur terjadi saat tengah memasak air dan nasi. Saat keluar rumah, ia mendengar suara dan melihat dapurnya sudah dalam keadaan jebol tertimbun longsor.
“Pas kejadian saya tidak ada di sini (lokasi), kebetulan lagi mondar mandir keluar ke dalem. Pas masuk lagi ternyata dinding sudah jebol,” kata Ika.
Khawatir adanya Longsor susulan, Ika bersama suami dan kedua anaknya mengungsi bersama warga lainnya di mushola terdekat.
“Kalau malam setelah kejadian kita tidur di masjid,” ucapnya.
Sementara itu Ketua RW 07 Dusun Cisugan, Budiana mengatakan, rumah yang terdampak longsor di RW 07 sebanyak 10 rumah. Enam Kepala Keluarga (KK) diungsikan ke mushola terdekat lantaran masih berpotensi longsor susulan.
“Untuk sementara yang terdampak longsor karena tanahnya labil diungsikan dulu ke masjid,” kata Budiana.
Saat ini, warga mendirikan dapur umum secara swadaya sembari menunggu datangnya bantuan berupa sembako, tenda, serta terpal untuk menutup longsoran agar tidak tergerus saat turun hujan.
“Upaya kita untuk sementara membuat dapur umum dulu untuk kebutuhan warga terdampak, yang uang hasil sumbangan dari warga seadanya,” ucapnya.