Viral! Seorang Pria di Jatinangor Jadi Korban Penganiayaan, Begini Kronologisnya
JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Seorang pria di Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, dianiaya dengan menggunakan senjata tajam (sajam), pada Sabtu (2/12/2023) malam lalu.
Beruntung, korban sempat menghindar saat pelaku mencoba menusukan pisau belati ke arah tubuh korban. Aksi brutal tersebut pun viral di Media Sosial (Medsos) dan terekam kamera CCTV.
Dalam rekaman CCTV yang beredar, tak hanya melakukan penganiayaan dan uapaya melakukan penusukan, dua orang pria yang diduga dalam kondisi mabuk membuat keributan di area halaman penginapan.
Bahkan sebelum melakukan penganiayaan, terduga pelaku sempat merusak mobil mewah yang terparkir halaman penginapan, dengan cara ditabrak motor dan ditendang terduga pelaku. Kemudian, terduga pelaku pun kabur mengendarai sepeda motor.
Menurut korban, Murdianto, dua orang pria itu sebelumnya telah membuat kegaduhan di bagian dalam penginapan. Diduga tak terima di tegur, pelaku kemudian merusak mobil kemudian mengejar korban sambil mengeluarkan senjata tajam dan mencoba menusukan ke arah tubuh korban.
“Iya saya sempat menakis (menghindar) saat pelaku akan menusukan pisau ke saya ke arah perut. Saya tidak apa-apa hanya mengalami luka ringan dibagian tangan akibat sayatan senjata tajam, kemudian pelaku langsung kabur,” kata Murdianto.
Sementara itu, pada Kamis (7/12/2023) siang, korban penganiayaan dan pemilik mobil yang dirusak melakukan laporan ke Polsek Jatinangor. Pihak kepolisian pun membenarkan adanya kejadian itu dan telah melakukan penyelidikan awal.
“Dari video yang beredar bersangkutan (terduga pelaku) mungkin tidak menerima karena motornya ditendang. Kemudian dia mengeluarkan senjata tajam dan melakukan penyerangan kepada yang merekam (video). Namun pada saat kejadian, kami tidak tahu yang ngambil video itu siapa,” kata Kapolsek Jatinangor, Kompol Thomas Roger.
Kapolsek menuturkan, usai menerima laporan pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi yang ada di lokasi kejadian. Sementara saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan pengejaran terhadap dua terduga pelaku yang viral di media sosial.
“Kalau untuk terduga pelaku karena kami belum bisa menyebut pelaku iya, kami belum bisa mendeteksi keberadaanya, karena kemungkinan dengan adanya video viral ini terduga pelaku entah bersembunyi atau pun tidak ada di rumahnya, yang jelas kita tetap normatif untuk melakukan penyelidikan awal,” ucapnya.