Terdampak Pandemi Covid-19, Para Pelaku Usaha Makanan di Majalengka Mengalami Kerugian Ratusan Juta Rupiah
JURNALSUMA.COM.,MAJALENGKA – Pengrajin kue pang-pang di Desa Rawa, Kecamatan Cingambul, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, mengaku mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah akibat dampak dari pandemi Covid-19.
Dari keterangan pengrajin kue Pang-pang, H.Soim, dirinya mengaku selama pandemi mengalami penurunan omzet. Bahkan dirinya sempat berhenti berproduksi karena tidak adanya pesanan yang biasanya datang dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.
“Dengan adanya pemberlakuan PSBB di sejumlah wilayah berakibat tidak adanya konsumen yang datang dari daerah lain,” terang H. Soim kepada Jurnalsuma, Sabtu (27/3/2021).
Diakuinya selama pandemi ada penurunan kepercayaan konsumen terhadap produk kuliner lokal dari segi higienis produk yang di hasilkan. Jika di bandingkan dengan masa sebelum pandemi, produksi kue pang-pang bisa menghasilkan keuntungan hingga ratusan juta rupiah.
Kue pang-pang yang di produksi H. Soim memiliki varian rasa yaitu manis, asin dan pedas yang sudah dipasarkan ke berbagai daerah di Pulau Jawa seperti Surabaya, Malang, Tulungagung dan Kudus.
Lebih lanjut H.Soim, menyampaikan bahwa dalam menekuni dunia usaha di tungtut harus memiliki modal yang kuat dalam diri. Mempunyai keberanian dan percaya diri, kegigihan serta ketekunan serta harus siap dalam situasi apapun termasuk masa masa sulit seperti saat ini.
“Management usaha itu tidak hanya di lihat dari sisi negatif dan positifnya saja, tetapi ada tantangan dalam menjalankannya,” tandasnya.
Dengan situasi seperti saat ini, dirinya H. Soim berharap pandemi segera berhenti dan krisis segera berakhir. Aktifitas masyarakat kembali normal serta semua sektor kembali bangkit termasuk sektor usaha.