Tempat Pembuangan Sampah di Sulap Jadi Obyek Wisata

JURNALSUMA.COM.,MAJALENGKA – Puluhan pemuda Desa Rajagaluh Kidul Kecamatan Rajagaluh Kabupaten Majalengka, bersama Anggota Koramil 1709/ Rajagaluh Kodim 0617/ Majalengka menyulap tempat pembuangan sampah akhir (TPA) menjadi objek wisata river tubing dan kolam renang. Kini tempat tersebut diberi nama Aryakiban.
Selain wahana river tubing dan kolam renang, di tempat tersebut juga tersedia tempat untuk berswafoto, dan aula gazebo, yang bisa dimanfaatkan untuk acara kumpul keluarga atau lainnya.
Ketua pengelola tempat Wisata Aryakiban, Diding menuturkan, Aryakiban merupakan hasil kerja keras para pemuda desa, dibantu anggota Koramil, yang bertekad membuat tempat wisata yang membanggakan.
“Selama delapan bulan kami membersihkan tumpukan sampah yang menggunung, dan hasilnya pun tak sia-sia. Sekarang tempat ini banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah di Jawa Barat,” kata Diding, Jumat (13/11/2020).
Dikatakan, tempat yang dulunya menimbulkan bau tak sedap dan menjadi masalah lingkungan, kini berubah menjadi tempat kebanggan warga yang menarik untuk dikunjungi. Kata Diding, semula warga hanya berniat membersihkan tempat itu dari tumpukan sampah yang makin hari makin menggunung, namun dalam proses tersebut tercetus ide untuk menjadikan tempat wisata.
“Awalnya ini adalah tempat pembuangan sampah warga dengan panjang kurang lebih 400 meter dan ketinggian tumpukan sampah mencapai tiga meter. Karena semakin banyaknya sampah sampai-sampai warga tidak bisa mengkonsumsi air di sekitar sini karena sudah tercemar,” katanya.
Langkag para pemuda yang merubah tempat kumuh menjadi tempat wisata tersebut mendapat apresiasi dari Dandim 0617/ Majalengka, Letkol Inf. Andik Siswanto. Sebab menurutnya membuat tempat wisata tidak mudah, dan perlu upaya yang tidak mudah. Menurut Dandim, aksi ini merupakan wujud kepedulian masyarakat terhadap lingkungan.
“Melalui kegiatan yang dilakukan masyarakat Desa Rajagaluh Kidul ini bisa menciptakan rasa cinta terhadap lingkungan dan tanah air yang akhirnya timbul dengan sendirinya rasa bela negara,” ujarnya.
Sebagai Dandim, Ia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Rajagaluh Kidul yang telah ikut andil menjaga kelestarian alam lingkungan.
“Dengan lingkungan bersih sesungguhnya kita ikut bersama sama mewujudkan kehidupan yang adil dan makmur, tanpa harus menimbulkan kerusakan alam lingkungan sekitar,” katanya.