Resep Bumbu Nenek Moyang Yang Membuat Keripik Singkong Produksi Cingambul Bertahan Hingga Sekarang


JURNALSUMA.COM.,MAJALENGKA – Keripik menjadi salah satu jenis makananan olahan yang banyak di gemari oleh semua kalangan. Tekstur, rasa serta sensasi kriuk menjadikan jenis cemilan tersebut disukai banyak orang.
Di Desa Rawa, Kecamatan Cingambul, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, berbagai jenis olahan keripik di produksi oleh hampir 30 persen warga Desa. Berbagai jenis dan varian rasa keripik di produksi warga sekitar sejak Tahun 1950 hingga sekarang.
Kepala Desa Rawa, ir. Surisno menyampaikan, sedikitnya ada sekitar 1000 penduduk Desa Rawa yang menjadi pengrajin keripik singkong dan keripik pisang dengan 4 varian rasa, original, asin, manis dan pedas yang telah di ekspor ke barbagai Negara di Asia bahkan Eropa.
“Usaha keripik yang ditekuni warga Desa Rawa telah di ekspor keberbagai negara Seperti Belanda, Jepang, Malaysia, Singapore, Thailand dan Brunei Darrusalam,” kata Surisno kepada Jurnalsuma, Jumat (26/3/2021).

Untuk memenuhi permintaan konsumen tersebut, setidaknya 20 ton bahan baku singkong dan pisang di perlukan untuk satu kali produksi. Untuk mencukupi produksi, bahan baku sendiri di datangkan dari luar kota dan luar pulau Jawa.
Singkong dan pusang didatangkan dari Sukabumi, sementara jenis pisang sandres dari Lsmpung dan untuk jenis pisang raja botol di datangkan dari Tulung Agung. Olahan keripik tersebut menjadi salah satu ciri khas buah tangan dari Kabupaten Majalengka dengan harga yang ditawarkan mulai dari Rp 50 ribu sampai Rp 75 ribu per kilogram.