Puluhan Preman di Sumedang Diamankan Polisi
JURNALSUMA.COM.,SUMEDANG – Sebanyak 30 orang diamankan dalam operasi preman yang digelar Polres Sumedang di semua wilayah Polsek. Mereka ditangkap karena melakukan pungutan liar (pungli) di sejumlah tempat, dengan modus uang keamanan.
Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto mengatakan, 30 orang tersebut diamankan dalam waktu 3 hari.
“Premanisme di Sumedang, kami melaksanakan operasi preman, setiap Polsek melaksanakan,” kata Eko.
Operasi premanisme, kata Eko, dilakukan dalam upaya mendukung iklim investasi yang positif di Sumedang. Menurutnya, lambatnya investasi di Sumedang terkait juga dengan maraknya aksi premanisme.
“Dalam tanda kutip preman, paling banyak kami temukan di lokasi-lokasi seperti proyek pembangunan maupun objek wisata. Di situlah paling marak kami temukan, termasuk perebutan lahan parkir,” ujarnya.
Dikatakan, operasi ini dilakukan setiap hari oleh jajarannya, karena aksi premanisme ini meresahkan masyarakat. Kapolres mengakui beberapa orang yang terjaring terkait dengan sejumlah ormas yang ada di Sumedang.
“Karena banyak sekali pungutan liar ini tidak dilakukan secara perorangan, sehingga kami harus bisa memilah, mendefinisikan kata ‘preman’ ini dengan benar, sehingga tidak menimbulkan konflik sosial,” ucapnya.
Eko menyebutkan, setelah diamankan, pihaknya melakukan pendataan dan pembinaan mereka yang terjaring operasi. Pihaknya tidak dilakukan penahanan karena tidak ada yang terkait tindak pidana, seperti membawa senjata tajam maupun narkoba.
“Kami lakukan setiap hari dan dilaporkan ke Polda. Mereka yang terjaring kami data, lakukan pembinaan, kami juga koordinasi dengan Dinsos, barangkali ada lapangan pekerjaan untuk mereka,” ucapnya.