
JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Hendak mengambil partisi motor di dalam sumur, seorang pria bernama Acep Amin (31), di Dusun Pagaden, Desa Margajaya, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, terjebak di dalam sumur sedalam 13 meter, Sabtu (26/10/2024).
Petugas gabungan dari Damkar, Basarnas, BPBD, TNI, Polri dibantu warga langsung melakukan proses evakuasi terhadap korban. Satu dari sejumlah petugas damkar, turun langsung untuk mengangkat korban dari dasar sumur.
Menurut tetangga korban, Nana Suhana Hidayat, korban hendak mengambil CDI atau partisi motor yang dilempar ke dalam sumur. Namun setelah turun menggunakan tangga, korban terjebak dan tidak bisa naik keatas.
“Kan dia (korban) kemarin membuang CDA tadi diambil lagi ke sumur, tapi dia ga bisa naik lagi. Jadi turun sendiri pake taraje (tangga) bukan jatuh, pas dia mau naik lagi mungkin kehabisan nafas karena adanya gas di dalam sumur, saya langsung lapor ke damkar,” kata Nana.
Dikatakan Nana, Proses evakuasi pun yang dilakukan petugas dibantu warga berlangsung dramatis. Setelah lebih dari 2 jam proses evakuasi, korban pun berhasil diangkat dan langsung diberikan penanganan medis.
“Proses evakuasi lebih dari 2 jam. Sekarang korban sudah sadar namun kondisinya lemah,” katanya.
Sementara itu Danru Damkar Tanjungsari, Riki mengaku sempat mengalami kendala akibat adanya hembusan gas beracun dari dasar sumur.
“Pas kami mau mengevakuasi korban dalam keadaa lemas di dalam sumur, karena di dalam sumur berpotensi berbahaya karena mengeluarkan gas beracun,” kata Riki.
Untuk penanganan lebih lanjut, korban Acep Amin yang berhasil dievakuasi dalam kondisi lemas, dan langsung dibawa ke Puskesmas Tanjungsari untuk diberikan perawatan medis.
“Alhamdulillah sekitar pukul 16.15 WIB kami evakuasi dengan selamat dan sekarang ditangani oleh petugas medis. Nah untuk proses evakuasi kami terkendala dengan alat terutama alat bantu pernapasan bagi petugas,” ucapnya.