
JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Momen Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia tahun ini menjadi momen yang membahagiakan bagi Koyat (69) warga Dusun Bobos Desa Wanajaya Kecamatan Surian, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Pasalnya rumah Koyat yang nyaris ambruk dan sudah tidak layak huni, direnovasi melalui program Bedah Rutilahu dari Kodam III Siliwangi bekerja sama dengan BAZNas Sumedang.
Kepala Desa Wanajaya, Erwan Riswanto menuturkan, Koyat merupakan salah satu warganya, yang kondisi rumahnya sudah lapuk.
“Ibu Koyat ini suaminya purnawirawan TNI, sudah meninggal 5 tahun lalu. Anak satu-satunya kerja serabutan, jadi mereka tinggal berdua dengan kondisi yang memang butuh bantuan,” kata Erwan, Rabu (21/8/2024).
Dikatakan, untuk memenuhi kebutuhan hidup, Koyat hanya mengandalkan sisa gaji pensiunan suaminya, dan hasil berjualan lotek di depan rumah.
“Dari pendapatannya itu tidak cukup untuk memperbaiki rumahnya yang memang sudah memprihatinkan, sudah lapuk, atapnya bocor di mana-mana. Kalau hujannya besar bocornya besar, genangannya besar seperti kolam ikan di tengah rumah,” imbuhnya.
Selain rumahnya direhab, Koyat juga mendapat bantuan perabotan rumah tangga serta peralatan untuk usaha berjualan lotek. Dengan rumah yang layak ini diharapkan kehidupan Koyat bisa lebih baik dan sehat lagi.
“Pengerjaan oleh anggota TNI, Polri, masyarakat. Terimakasih kepada semua pihak, Kodam III Siliwangi, Kodim 0610 Sumedang, Pemda Sumedang, BAZNas Sumedang, yang sudah membantu memperbaiki rumah warga kami sehingga sekarang rumahnya jadi layak huni,” ucap Erwan.
Penyerahan kunci secara simbolis dan juga bantuan perabot rumah tangga dilakukan oleh Dandim 0610 Sumedang Letkol. Kav. Christian Gordon Rambu, baru-baru ini.
Koyat mengaku sangat bahagia rumahnya yang lapuk kini menjadi layak dihuni lagi. Ia pun merasa lebih tenang tinggal di rumah tersebut.
“Sekarang jadi tenang, nggak takut bocor atau ambruk lagi. Ibu senang dikasih rumah sehat,” ucapnya.