BeritaHeadlineSumedang

Kisah Inspiratif Serda Juhana Babinsa Rancakalong Sumedang Sukses Ternak Domba

JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Di balik tugasnya sebagai seorang anggota Babinsa di Koramil 1006 Rancakalong, Kodim 0610 Sumedang, terdapat kisah inspiratif dari Serda Juhana.

Tidak hanya mengabdi kepada Negara, Serda Juhana juga sukses beternak domba. Dari yang awalnya hanya memiliki 4 ekor, kini telah memelihara 70 ekor domba.

Usai melaksanakan tugas sebagai Babinsa di Desa Cibunar, Kecamatan Rancakalong, Serda Juhana langsung pulang ke rumahnya di Desa Sindanggalih, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Di sana, Serda Juhana melanjutkan perannya sebagai peternak domba.

Menurut Serda Juhana, inspirasi untuk beternak domba muncul saat dirinya ditugaskan ke luar Negeri dalam sebuah Satgas. Sepulangnya dari tugas, ia tidak hanya kembali ke kehidupan militernya, tetapi juga memulai langkah baru sebagai peternak.

“Saya mengembangkan peternakan domba terinspirasi waktu saya melaksanakan tugas ke luar Negeri, yaitu Australia. Di sana banyak masyarakat yang beternak seperti sapi, kambing dan domba. Setelah kami pulang dari tugas 2017, kami mencoba untuk beternak. Awal mula kami beternak dari 4 ekor dan terus bertambah sampai saat ini bisa beternak sampai 70 ekor,” kata Juhana, baru-baru ini.

Tidak hanya sekadar beternak, Serda Juhana juga meracik sendiri pakan fermentasi untuk domba-dombanya. Adapun pakan yang diberikan ke dombanya itu merupakan pakan hasil racikan sendiri, seperti limbah kripik singkong, janggel jagung, dan pohon jagung.

“Saat itu di sana (Australia) sambil bertugas saya belajar masalah beternak, dan belajar terkait pembuatan pakan yang modern, pemberian makan kapasitas pakan dan sebagainya,”

Kisah Inspiratif Serda Juhana Babinsa Rancakalong Sumedang Sukses Ternak Domba

“Orang lain mungkin menggunakan seperti hijauan pakannya, kami menggunakan seperti keringan fermentasi. Seperti limbah kripik singkong atau disebutnya janggel singkong, janggel jagung, pohon jagung dan sebagainya yang kemudian kami olah difermentasi untuk mengurangi ongkos pembelian pakan dan mengurangi waktu,” tambahnya.

Selain itu, Serda Juhana juga secara aktif memberikan edukasi kepada warga desa tentang cara merawat kambing serta membuat pakan yang berkualitas. Dedikasinya dalam berbagi ilmu telah membantu meningkatkan kualitas peternakan di sekitar desanya.

Sementara saat ini, Serda Juhana memiliki dua jenis peternakan, diantaranya domba tangkas dan domba pedaging. Meski usahanya berkembang pesat, namun ia tetap menjalankan tugas utamanya sebagai Babinsa dengan penuh dedikasi.

“Saya mempunyai dua peternakan, selain domba pedaging, petanding dan beriding, saya juga mempunyai peternakan domba tangkas atau domba adu,” ujarnya.

Dengan semangat dan dedikasi, Serda Juhana membuktikan bahwa kesuksesan dapat diraih di mana pun dan dalam bidang apa pun. Tidak hanya sebagai prajurit yang berdedikasi, tetapi juga sebagai peternak yang berhasil.

“Kepada masyarakat yang ada di daerah siapa tahu punya keinginan atau misalkan punya ide, untuk mengikuti ternak seperti kami ini, kami bisa memberikan saran, atau memberikan ide, atau solusi supaya berternaknya banyak tapi dengan waktu yang sedikit,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button