BeritaHeadlinePeristiwaSumedang

Diduga Terjebak Lumpur saat Berenang, Seorang Siswa tenggelam di Bendung Cariang

JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Seorang siswa MTS Negeri 5 Ujungjaya, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, meninggal dunia akibat tenggelam di Bendung Cariang pada Sabtu (16/12/2023) pagi. Diduga, korban terjebak lumpur di dasar sungai saat berenang bersama teman-temannya.

Dalam rekaman video amatir, warga yang datang tampak berusaha menyelamatkan korban dan menolongnnya. Namun nahas nyawa korban tidak terselamatkan.

Diketahui, korban atas nama Muhamad Alan Maulana (13) yang masih duduk di bangku kelas XII MTSN, warga Dusun Palasah Desa Palasari Kecamatan Ujungjaya.

Petugas kepolisian dari Polsek Ujungjaya yang mendapatkan laporan datang ke lokasi, dan langsung mengevakuasi korban ke Puskesmas Ujungjaya guna dilakukan pemeriksaan medis.

“Kalau korban itu sama teman-temannya pergi ke Bendungan kemudian berenang. Namun korban kata orangtuanya tidak bisa berenang,” kata Kapolsek Ujungjaya, AKP Adang Sobari.

Korban yang masih menggunakan celana sekolah, kata Kapolsek, diduga tak bisa berenang hingga terjebak di dasar Bendungan yang penuh lumpur akibat hujan deras di hari sebelumnya, kiriman dari Sungai Cipelang.

“Kemudian korban di bawa ke Puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan. Hasil pemeriksaan bahwa korban sudah meninggal dan tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan,” ucapnya.

Sementara itu orang tua korban, Ikin Asikin (50) mengaku tak menyangka anak semata wayangnya meninggal saat tengah berenang. Saat pamit dari rumah, korban sempat meminta uang jajan untuk pergi sekolah yang saat ini dalam masa bebas usai melaksanakan ujian akhir semester.

“Kalau berenang korban kurang pandai, meski badannya besar namun berenang tidak bisa. Sebelumnya korban sempat minta uang untuk bekal sekolah, namun dikasih uang seadanya malah marah. Nah itu tanda-tanda saya sudah punya pirasat. Memang ini juga keteledoran saya sebagai orang tua tidak tau anak main ke mana,” ucapnya.

Orangtua korban menolak dilakukan autopsi dan menerima kepergian anaknya ini sebagai musibah. Usai di bawa ke rumah duka, jenazah pun langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button