JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Jajaran Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Ganeas, Kabupaten Sumedang akan siaga 24 jam mengawasi kemungkinan adanya serangan politik uang pada masa tenang, terutama pada malam pencoblosan Pemilu 2024.
Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Ganeas, Nanang Herfatsa menyebutkan, mulai sore ini, semua jajaran pengawas diintruksikan untuk mewaspadai kemungkinan praktek politik uang oleh peserta Pemilu.
“Mulai sore hingga malam kami dan jajaran pengawas lainnya akan keliling kampung, berupaya melakukan sosialisasi pencegahan politik uang pada masyarakat,” kata Nanag, Selasa (13/2/2024).
Nanang menuturkan, pada rentang waktu malam hingga pagi menjelang pencoblosan atau pemungutan suara, adalah waktu-waktu rawan terjadinya praktek politik uang.
“Untuk itulah pengawasan harus ekstra. Sebelumnya kami juga sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak termasuk pemerintah desa agar bisa membantu mencegah politik uang,” tuturnya.
Nanang menggambarkan, indikasi kemungkinan terjadinya politik uang terlihat karena, peserta Pemilu tidak banyak melaksanakan kampanye pada saat tahapan kampanye.
“Nah kemungkinannya, bisa saja peserta Pemilu menunggu momen dan bergerak dengan serangan pajar atau politik uang,” ucapnya.
Ia mengingatkan masyarakat, bahwa praktek politik uang adalah masuk kategori pidana Pemilu. Oleh karenanya harus dilakukan pencegahan.
“Apalagi jika terjadi pada hari H siapapun yang menerima dan memberi bisa kena sanksi,” imbuhnya.
Sementara Komisioner Panwascam Ganeas, Haris Firdaus menyampaikan, selain pengawasan terhadap politik uang, pada masa tenang ini, pihaknya juga telah melakukan pengawasan yang berkaitan dengan alat peraga kampanye (APK).
Berdasarkan catatan, pihak Panwascam Ganeas, sebanyak 990 APK dari berbagai jenis berhasil ditertibkan pada masa tenang
Penertiban APK, dilakukan satu hari bekerja sama dengan aparat dan pihak terkait lainnya.
“Ganeas memang tidak terlalu banyak APK, dan alhamdulillah APK yang tersebar di berbagai titik sudah steril,” katanya.
Selanjutnya, pada masa tenang ini, jajaran pengawas juga intensif melakukan pengawasan logistik Pemilu 2024. Saat ini pendistribusian logistik Pemilu di Ganeas telah didistribusikan ke tingkat desa atau PPS.
“Logistik seperti ke daerah Desa Dayeuhluhur yang merupakan wilayah terjauh sudah kami awasi dengan melibatkan PKD dan PTPS,” ungkap Peppy Boni Solihin Komisioner Panwascam lainnya.
Peppy juga menyebut, di Ganeas terdapat beberapa TPS (tempat pemungutan suara) yang terpetakan rawan.
“Ada satu TPS yang potensi rawan di Desa Sukawening, tapi sudah dikoordinasikan dengan pihak kecamatan dan desa. Dan perlu diketahui semua TPS di 9 desa di Ganeas dibangun dalam ruangan,” tutur Peppy.
