
JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Baznas Kabupaten Sumedang menggelar Sosialisasi Teknis Pelaksanaan Program Tangkis (Tangkal Kemiskinan), Selasa (16/7/2024).
Kegiatan yang digelar di Aula Baznas Sumedang itu diikuti oleh para UPZ Kecamatan, serta Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan, yang dibuka oleh Asda Pamkesra Pemda Sumedang, Asep Uus.
“Kegiatan ini dalam rangka lebih mengoptimalkan program Tangkis. Para peserta mendapatkan bimbingan teknis tentang penggunaan Kartu Tangkis,” kata Asep Uus.
Dengan adanya bimbingan teknis ini diharapkan target 0 kemiskinan ekstrem pada Desember 2024 di Sumedang bisa tercapai.
“Dengan kegiatan bimbingan teknis ini diharapkan apa yang digulirkan oleh pak pj bupati selaras dengan pelaksanaan di lapangan, karena penggunaan Kartu Tangkis ini ada koordinasi yang baik antara pihak kecamatan dengan masing-masing UPZ Kecamatan,” ucapnya.
Ketua Baznas Sumedang Ayi Subhan Hafas mengatakan sosialisasi dan bimbingan teknis dilakukan agar penyaluran bantuan melalui program Kartu Tangkis berjalan lebih optimal.
“Jadi hari ini kami membicarakan bagaimana teknis penyaluran bantuan kepada miskin ekstrem, kepada mustahiq, dimana sudah ditentukan bersama bahwa satu jiwa mendapat hak Rp 75.000. Jadi kalau di KK ada sepuluh jiwa berarti mendapat Rp 750. 000 per bulan,” kata Ayi.
Adapun komoditi yang bisa ditukarkan menggunakan voucher Kartu Tangkis sudah ditetapkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), diantaranya beras, minyak goreng, susu, telur dan daging.
“Jika yang jiwanya banyak mungkin bisa mendapatkan semua item tersebut, tapi yang jiwanya sedikit mungkin mendapat 3 atau 4 item saja per bulan, jadi bisa bergantian belanja itemnya,” imbuhnya.
Pasca diluncurkan beberapa waktu lalu, untuk sementara penerima manfaat bisa menukarkan kartu dengan komoditi ke UPZ kecamatan. Ayi berharap setelah penerima manfaat menerima Kartu Tangkis bisa segera ditukarkan, sehingga masyarakat Sumedang yang mendapatkan bantuan program Tangkis ini bisa menikmati makanan pokok yang sudah disediakan.
“Pasca dilncurkan, kami hari ini mengumpulkan UPZ dan Bidang Kesra di kecamatan masing-masing supaya lebih cepat bergerak, lebih optimal bergerak, lebih efisien bergerak, sehingga program Tangkis ini cepat dirasakannya oleh masyarakat,” ujarnya.