
JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Diguyur hujan deras berjam-jam, permukiman warga di RW 07 Dusun Nanjungjaya, Desa Ujungjaya, Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang Jawa barat, diterjang banjir, Minggu (11/2/2024) malam. Banjir terjadi akibat meluapnya sungai Cipelang usai diguyur hujan.
Dalam video amatir yang beredar, nampak genangan air merendam rumah warga dan masjid serta akses jalan Sumedang-Indramayu atau tepatnya di Exit Tol Ujungjaya setinggi kurang lebih 1 meter hingga membuat kendaraan terjebak.
Petugas gabungan dari BPBD, TNI/Polri, PMI, Tagana serta relawan mengevakuasi puluhan warga yang terjebak di dalam rumah serta di atap rumah mereka dengan menggunakan tiga perahu karet.
Salah seorang warga yang sempat terjebak, Atik mengatakan, ketinggian air yang merendam rumahnya kurang lebih 2 meter. Melihat rumah sudah mulai terendam air, dirinya pun langsung naik ke atap plafon.
“Air pas meninggi itu saya langsung naik ke atap para (plafon). Alhamdulilah selamat semuanya, cuma perabotan rumah abis terendam,” kata Atik.
Sementara itu Dandim 0610 Sumedang, Letkol Kav Christian Gordon Rambu mengatakan, salah seorang lansia dilaporkan meninggal dunia di Puskesmas setelah sebelumnya berhasil dievakuasi petugas gabungan dari rumahnya yang terjebak banjir.
Korban diketahui bernama Arum (70). Arum meninggal diduga lantaran kondisinya yang lemah akibat faktor usia.
“Benar sekali memang ada satu orang yang meninggal atas nama ibu Arum, usianya sekitar 70 tahunan, di Puskesmas meninggalnya, memang beliau sudah sepuh,” kata Dandim.
Dandim menyebut, ada sekitar 170 kepala keluarga (KK) yang terdampak berdasarkan data sementara yang tercatat.
“Tercatat juga ada tiga rumah yang rusak berat, rumah rusak berat itu di antaranya dua hanyut dan satu rusak dan sudah tidak bisa ditempati lagi,” terangnya.
Ia mengatakan, saat ini petugas gabungan masih terus melakukan proses evakuasi bagi warga yang masih terjebak banjir di rumahnya.
“Selanjutnya kami juga memonitor ada banyak sampah yang nyangkut di jembatan dan permukaan jalannya sudah terkelupas (akibat luapan sungai),” tuturnya.
Sementara itu pantauan di lokasi sekitar pukul 00.00 WIB, air sudah mulai berangsur surut.