Transaksi Di Pegadaian Sumedang Alami Ke Naikan

JURNALSUMA.COM.,SUMEDANG – Menjelang hari raya lebaran, Kantor Pegadaian Cabang Sumedang banyak menerima nasabah yang menggadaikan barangnya. Transaksi gadai bahkan naik 5 persen dari hari biasanya.
Pimpinan Kantor Pegadaian Cabang Sumedang, Cahyo Nugroho mengatakan, barang yang digadaikan didominasi oleh kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Bahkan, kata Cahyo, gudang tempat menyimpan kendaraan sudah penuh.
“Kami menyimpan beberapa kendaraan di tempat yang masih kosong, karena gudang tempat penyimpanan khusus kendaraan memang sudah penuh,” kata Cahyo, Selasa (19/5/2020).
Menurut Cahyo, kondisi ini baru pertama kali terjadi. Kemungkinan, lanjut dia, kondisi ini terjadi lantaran adanya larangan mudik lebaran tahun ini dari pemerintah. Meski sudah penuh, kata Cahyo, pihaknya masih menerima warga yang akan menggadaikan kendaraannya.
“Biasanya satu tempat saja sudah cukup untuk menampung kendaraan roda dua dan roda empat. Sekarang kami harus geser-geser kendaraan dulu biar kendaraan yang lain bisa masuk. Untuk motor juga kami cari tempat kosong untuk menyimpannya,” tuturnya.
Lebih jauh dikatakan, pandemi Covid-19 dirasa berimbas pada banyaknya masyarakat yang menggadaikan barangnya. Cahyo mengatakan, di Sumedang, pascapandemi Covid-19 ada peningkatan transaksi gadai dari hari-hari sebelumnya. Peningkatan mencapai sekitar 5 persen.
“Minggu-minggu kemarin itu cukup banyak peningkatannya. Untuk barang yang paling banyak digadai itu mas, kemudian motor juga banyak,” kata Cahyo. Meski demikian, kata Cahyo, di beberapa hari terakhir ini juga banyak nasabah yang melakukan penebusan barangnya.
“Kebanyakan yang ditebus mas, mungkin takut dilelang. Kalau kendaraan masih banyak yang belum ditebus,” tuturnya.
Lebih jauh, kata Cahyo, pihaknya menyiapkan Rp 2 miliar untuk transaksi pegadaian. Meski demikian, kata dia, uang tersebut masih belum dipakai, karena banyaknya transaksi penebusan.
“Sampai saat ini uang kami malah belum terpakai, karena ya banyaknya penebusan. Jadi uang yang dipakai saat ini yang dari penebusaan,” ucapnya.
(Editor Naskah : Gunz)
(Editor Video : Aang)