JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Ratusan calon peserta Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur, dan pemilihan Bupati, Wakil Bupati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, mengikuti tahapan seleksi tertulis melalui Computer Assisted Test atau (CAT).
Kegiatan tes tertulis tersebut digelar di Gedung SMKN 1 Sumedang selama dua hari sejak hari Senin 6 Mei hingga Selasa 7 Mei 2024. Peserta yang mengikuti seleksi tertulis calon PPK ini, merupakan yang telah lolos seleksi administrasi, dan dinyatakan memenuhi syarat untuk mengikuti CAT.
Kepala Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Sumedang, Fajar Septian mengatakan, peserta yang mengikuti CAT calon PPK di Sumedang ini berjumlah 337 orang yang dibagi tiga sesi selama dua hari.
“Totalnya calon peserta PPK ini berjumlah 337, dan dihari pertama itu yang ikut tes sebanyak 171 yang dibagi tiga kelas, yakni kelas A, B, dan kelas C,” kata Fajar, Selasa (7/5/2024).
Selama pelaksanaan CAT di hari ke 2 ini, kata Fajar, Ia mengalami kendala di server. Namun tidak berlangsung lama dan dapat diatasi lagi.
“Hanya di server saja terkadang down, tapi Alhamdulillah tidak lama bisa berlangsung normal lagi,” katanya.
Fajar menuturkan, ketika server tidak bisa berjalan dengan baik, pihaknya akan mengalihkan ke ruang yang lain di kelas ruang lab yang kosong dan siap digunakan untuk CAT.
“Untuk hari pun ada ruangan pengganti kalau terjadi lagi di satu ruangan kelas ada yang server nya down,” tuturnya.
KPU berharap para peserta bisa menjawab dengan baik dari soal-soal yang telah ditetapkan oleh KPU RI dan secara tenang, karena waktu yang cukup panjang dan juga bisa menggali wawasan tentang Pemilu atau pun Pilkada Serentak 2024 ini.
“Hasilnya kita akan umumkan besok hari Rabu 8 Mei 2024,” ujarnya.
Sementara itu salah seorang calon peserta PPK, Dedi Wardian mengaku mengikuti seleksi CAT ini, bertujuan untuk ikut serta dalam mensukseskan Pilkada serentak 2024.
“Iya pengen saja ikut berpartisipasi sebagi warga negara yang baik untuk mensukseskan pelaksanaan Pilkada 2024. Kalau persiapan khusus tidak ada, karena memang sebelumnya pernah ikut pada pelaksanaan Pemilu 2024,” kata Dedi.