BeritaHeadlinePeristiwaSumedang

1 Warung dan 2 Sepeda Motor Tergerus Longsor di Lingkar Timur Jatigede

JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Bencana tanah longsor kembali terjadi di Kabupaten Sumedang Jawa Barat. Kali ini, tanah longsor terjadi di kawasan Jalan Lingkar Timur Jatigede, tepatnya di Desa Cipicung, Kecamatan Jatigede, Minggu (25/2/2024) pagi.

Akibat peristiwa itu, dua unit motor dan satu warung tergerus. Beruntung pada saat kejadian pemilik warung yang sempat terbawa material longsor berhasil menyelamatkan diri.

Dalam rekaman video amatir yang direkam warga, nampak kondisi tanah longsor terus bergerak hingga membuat kepanikan warga sekitar.

Salah seorang warga, Kusmana mengatakan, longsor terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Bahkan, longsor juga menggerus 1 bangunan warung dan 2 unit motor, yang saat ini masih tertimbun material tanah longsor.

“Longsor menggerus 1 warung dan 2 motor, saat ini kondisi motor masih berada di bawah karena tertimbun, Alhamdulillah orangnya selamat,” kata Kusmana.

Jalan Lingkar Timur Jatigede Longsor, Gerus 1 Warung dan 2 Motor, Jurnal Suma

Sementara itu petugas Pusdalops BPBD Sumedang yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan assesment.

“Longsor terjadi tepatnya di Dusun Cipicung dan Dusun Burujul Kecamatan Jatigede. Longsor di sini cukup menghawatirkan, karena menggerus 1 warung dan 2 sepeda motor,” kata Anggota Pusdalops BPBD Sumedang, Wawan Hendra Gunawan.

Wawan menuturkan, lebar longsoran diperkirakan kurang lebih 45 meter hingga 50 meter dengan ketinggian 25 meter. Akibat peristiwa ini, satu orang mengalami luka ringan dan sudah dibawa ke rumahnya.

“Upaya yang dilakukan saat ini petugas gabungan dari BPBD, TNI-Polri, dan Forkopimcam Jatigede sudah memasang garis polisi di lokasi longsoran, serta berkoordinasi dengan unsur terkait,” ucapnya.

Petugas mengimbau kepada pengguna jalan atau wisatawan yang hendak menuju wisata Masjid Al-Kamil dan Menara Kujang Sepasang agar menggunakan jalur alternatif Wado, lantaran longsor terus bergerak.

“Kami imbau kepada pengendara dianjurkan jangan dulu melewati jalan yang longsor, disarankan melewati jalan Wado. Karena di disini (lokasi longsor) dikhawatirkan terjadi longsor susulan,” imbaunya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button