Wisata Alam Terbuka Samalengoh Camp, Menjadi Pilihan Alternatif Bagi Pengunjung di Saat Pandemi
JURNALSUMA.COM.,SUMEDANG – Objek wisata alam terbuka menjadi alternatif tujuan masyarakat untuk berlibur di tengah pandemi salah satunya objek wisata Samalengoh Camp di Desa Gunturmekar, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yang menyuguhkan suasana alam terbuka dengan pemandangan pegunungan dan perbukitan.
Untuk sampai di tempat wisata yang memiliki ketinggian 804 meter di atas permukaan laut (mdpl) pengunjung harus menempuh perjalanan kurang lebih sekitar 8,6 Kilometer dari pusat Kota Sumedang dengan medan jalan menanjak khas perbukitan. Pemandangan gunung, perbukitan, spot selfi, sunrise, sunset, serta cahaya lampu kota saat malam hari jadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.
Salah seorang pengunjung, Dede Fatimah mengatakan, dengan harga tiket yang hanya Rp.3.000 per orang dirinya mengaku puas dan nyaman dengan suasana alam yang ada. Sementara untuk fasilitas lainnya dinilai cukup untuk sebuah ojek wisata yang baru berjalan satu tahun ini.
“Sangat bagus, nyaman dan membuat fresh di pikiran dengan tiket yang murah, di objek wisata Samalengoh Camp” kata Dede kepada Jurnalsuma, Minggu (6/6/2021).
Hal senada juga di katakan pengunjung lainnya, Rita Siti Hajar, secara keselurahan objek wisata Samalengoh Camp cukup nyaman dengan akses jalan yang bagus dan pemandangan yang indah dan memuaskan.
“Alhamdulillah cukup nyaman dan pemandangannya cukup memuaskan kita. Namun untuk beberapa fasilitas penunjang lainnya yang ada di area objek wisata dinilai perlu ada penambahan dan perbaikan,” kata Rita.
Sementarang itu menurut pengelola objek wisata Samalengoh Camp, Otong Nursoba. Untuk kedepannya pihak pengelola akan mengembangkan Samalengoh menjadi kawasan wisata umum dengan tetap mempertahankan ciri khas sebagai wisata Camp Ground dengan harapan dapat berdampak positif membantu meningkatkan perekonomian warga sekitar terutama warga Desa Gunturmekar.
“Dengan adanya Samalengoh ini bisa berdampak bagi masyarakat Gunturmekar untuk hal yang positif, dan memajukan perekonomiannya,” kata Otong,
Di masa pandemi Covid-19 saat ini, kata Otong, pihaknya mewajibkan ke para pengunjung untuk tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai yang di tetapkan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19, Untuk tiket masuk bagi pengunjung hanya Rp. 3.000, namun bagi pengunjung yang hendak kemping Rp. 10.000.
“Kami setiap hari mewajibkan pengunjung untuk tetap mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” ucapnya.