Warung Nasi Salam di Sumedang Manjakan Pengunjung Ditengah Asrinya Perkebunan Teh
JURNALSUMA.COM.,SUMEDANG – Ikan asin peda merupakan salah satu menu makanan tradisional yang banyak di sukai masyarakat. Bagi pecinta kuliner khas Sunda khususnya di Jawa Barat kini bisa menikmati sensasi baru menikmati kuliner tradisional di tengah asrinya perkebunan teh.
Di warung Nasi Salam yang berlokasi di pinggir Jalan Raya Cakrabuana tepatnya di kawasan Desa Cimungkal, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, di kaki Gunung Cakrabuana inilah pecinta kuliner bisa menikmati masakan tradisional khas Sunda yang di olah dan dimasak secara tradisional menggunakan tungku dan kayu bakar.
Menurut pemilik warung Syarif, menu makanan tradisioonal seperti ikan asin peda bakar, tumis kangkung dan jengkol menjadi menu favorit yang dipesan pengunjung di samping menu lainnya yang di tersedia di warung Nasi Salam.
“Ikan asin peda jadi favorit pengunjung disamping menu lainnya seperti ikan dan ayam bakar,” kata Syarif kepada Jurnalsuma, Selasa (25/5/2021).
Lebih lanjut Syarif mengatakan, jumlah pengunjung yang datang di hari kerja sekitar 50 sampai 100 orang dan biasanya bertambah hingga 2 kali lipat saat hari libur, bahkan saat momen Lebaran omzetnya naik hingga mencapai Rp. 30 Juta dalam dua hari.
“Untuk pengunjung jumlahnya bisa bertambah di hari libur, pengunjung warung nasi salam kebanyakan dari luar kota seperti, Bandung, Tasik, Majalengka, Bekasi, Banten dan kota lainya,” ucapnya.
Warung salam sendiri sudah berdiri sejak 17 Tahun yang memiliki konsep memasak makanan dengan cara tradisional untuk menghasilkan sensasi dan cita rasa masakan yang nikmat. Warung salam buka mulai dari pukul 07.00 WIB hingga sore hari.
“Warung buka dari pagi sampai sore, jika hari libur biasanya tutup hingga malam hari karena banyaknya pengunjung,” tandasnya.