BeritaHeadlineSumedang

Viral Pengamen di Sumedang Keluarkan dan Pamerkan Alat kelaminnya

JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Viral video seorang pengamen pria melakukan aksi tak senonoh di tempat umum dengan mengeluarkan dan memainkan alat kelaminnya atau onani di Desa Kebon Kalapa, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang Jawa Barat.

Dari video viral yang berdurasi sekitar 30 detik tersebut, terlihat seorang pria dengan berpakaian abu-abu perpaduan warna hijau di bagian lengan serta menggunakan celana pendek sambil membawa gitar tengah memegang alat kelaminnya sendiri.

Viral Pengamen di Sumedang Keluarkan dan Pamerkan Alat kelaminnya

Menurut salah seorang warga, Aca, aksi dugaan onani yang dilakukan oleh pengamen itu terjadi saat bulan suci Ramadan 2024 lalu. Namun, video tersebut baru viral pada beberapa hari ini.

“Terkait pengamen itu memang terjadi di sini. Jadi memang kejadiannya waktu bulan puasa, ternyata viral baru akhir-akhir ini,” kata Aca, Selasa (30/4/2024).

Aca menuturkan, aksi yang dilakukan pengamen pada bulan ramadan lalu itu berawal dari tidak diberinya uang oleh warga saat sedang mengamen. Pengamen itu sontak mengeluarkan dan memainkan alat kelaminnya. Ia pun mengaku resah atas kejadian tersebut.

“Kronologinya waktu ngamen di warung cuman nggak dikasih ya begitulah agak keliatan marah-marah. Di warung saya kebetulan lagi ada tetangga yang ngevideoin waktu itu,” tuturnya.

Ace mengatakan, pengamen yang hingga saat ini belum diketahui identitasnya tersebut sering mengamen di lingkungan Cisarua. Namun, untuk aksi tidak terpuji baru dilakukan pada saat itu.

“Iya itu pengamen memang sering ke sini. Waktu dulu biasa aja, cuman ngeliat yang kemarin iya jadi resah soalnya baru pertama kali,” ucapnya

Sementara itu Kapolsek Cisarua Ipda Epi Yuhana mengungkap pihaknya telah mendatangi TKP untuk mencari kebenaran dalam informasi dari warga sekitar.

“Kami sudah melakukan tindakan dengan mendatangi ke tempat kejadian kemudian menyelidiki apakah itu memang benar terjadi, dan para saksi menyampaikan bahwa itu memang pernah terjadi,” kata Epi.

Epi menyampaikan, pengamen tersebut diduga memiliki kelainan dengan mempertontonkan alat kelamin di tempat umum.

“Diduga pengamen ini memiliki kelainan di mana perilaku orang yang dengan kebiasaan mohon maaf memperlihatkan alat kelamin tanpa persetujuan dari orang lain,” ujarnya.

Dari hasil penyelidikan sementara polisi, pengamen itu pun juga sering berada di beberapa kecamatan yang berada di Kabupaten Sumedang. Namun, hingga saat ini pihak kepolisian masih belum mendapatkan informasi pasti bahwa pengamen itu sudah melakukan tindakan tidak senonoh itu berapa kali.

“Bukan hanya di Kecamatan Cisarua ini saja di kecamatan-kecamatan lain juga ternyata pernah sering terlihat. Imbauan mungkin untuk warga apabila kedapatan lagi tindakan seperti itu, langsung menyampaikan laporan kepada pihak kepolisian,” katanya.

Pihak kepolisian dari Polsek Cisarua sudah berkoordinasi dengan polsek-polsek lain di Kabupaten Sumedang apabila kedapatan orang tersebut agar seger diamankan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button