JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Nasib tragis menimpa Aipda Hadianto, anggota Sat Brimob Polda Jabar, yang tenggelam terseret arus gorong-gorong Bendung Cihamerang di Desa Sukasirnarasa Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, Selasa (9/1/2024) siang.
Insiden tersebut terjadi saat korban tengah menyelam, mencari titik saluran yang menjebol disposal.
Pantauan di lapangan, sejumlah anggota Sat Brimob masuk ke air menggunakan perahu karet.
Saksi yang juga ikut menolong korban, Sertu Asep Djamaluddin, yang merupakan anggota Koramil Rancakalong, mengatakan bahwa korban masuk ke gorong-gorong sedalam 20 meter. Saat itu petugas dari TNI, Polri, dan Satker Tol Cisumdawu, sedang mencari penyebab jebolnya tanggul.
“Saya sama anggota Koramil lainnya sedang di darat melihat yang di air minta tolong. Jadi tim penyelam masuk ke pusaran air, akhirnya terbawa arus,” kata Asep.
Melihat rekannya minta tolong, Asda, panggilan akrabnya, bersama anggota lainnya langsung memberikan pertolongan dengan alat seadanya. Meski korban terikat tali, namun arus di bawah yang cukup kuat membuat evakuasi sulit. Bahkan perahu yang ditumpangi juga nyaris terbalik.
“Kami ikatkan tali, masuk ke gorong-gorong, evakuasi kira-kira 30 menit. Korban masuk pusaran air kurang lebih 20 meter ke dalam gorong-gorong,” tuturnya.
Setelah berhasil dikeluarkan dari air, korban diketahui masih bernafas. Petugas pun memberi pertolongan pertama dengan nafas bantuan. Karena korban tak juga sadarkan diri, akhirnya dibawa ke RSUD Sumedang menggunakan mobil BPBD yang berada di lokasi kejadian.
“Korban sedang mencari titik pembuangan air yang menjebol Bendung Cihamerang,” katanya.
Meski sempat mendapatkan penanganan medis di RSUD Sumedang, namun nyawa korban tak dapat terselamatkan. Korban dinyatakan meninggal dunia sekira pukul 15.19 di RSUD Sumedang.