JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Truk tronton pengangkut air mineral Aqua kemasan botol dengan truk box pengangkut minuman cincau terlibat kecelakaan, di jalan raya Bandung-Cirebon, tak jauh dari Puskesmas Sumedang Selatan, Lingkungan Selareuma Kelurahan Pasanggrahan Baru Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, Senin (19/2/2024) pagi.
Akibat kecelakaan itu truk tronton ringsek di bagian depan, sementara sang sopir, Yusup warga Cianjur, sempat terjepit selama satu jam.
Warga di lokasi kejadian, Suhendar (49) menuturkan, insiden tabrakan itu terjadi sekira pukul 04.00 WIB. Saat itu dirinya tengah tidur lelap, tiba-tiba mendengar suara benturan keras. Tabrakan itu sendiri tepat di depan rumahnya.
“Saya sedang tidur, jam 4 pagi. Kedengarannya keras, pas saya keluar sudah banyak orang,” kata Suhendar.
Saat itu, ia melihat sopir truk air dalam posisi terjepit kemudi. Sementara sopir sopir truk cincau tak mengalami luka sedikitpun.
“Sopir truk air ini luka di bagian kaki karena terjepit, tapi tidak parah, wajahnya juga luka mungkin karena pecahan kaca,” ucapnya.
Polisi dari Unit Gakkum Satlantas Polres Sumedang yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi kejadian. Dibantu warga, mereka berhasil mengeluarkan sopir yang terjepit, dan membawanya ke RSUD Sumedang.
“Korbannya dikeluarin sama orang-orang di sini, langsung dibawa ke rumah sakit pakai mobil polisi,” katanya.
Sopir truk pengangkut cincau, Deden (24) menuturkan, saat kejadian dirinya tengah melaju dari Cirebon menuju Bandung, sementara truk pengangkut air melaju dari arah berlawanan. Ia mengatakan, sebelum terjadi tabrakan melihat truk pengangkut air melaju kencang lurus saat di tikungan.
“Dari arah Bandung mobil itu ambil arah kanan, kenceng,” ucapnya.
Menyadari truk didepannya hilang kendali, Deden pun membunyikan klakson dan menyalakan lampu panjang. Namun sayang upaya itu gagal hingga akhirnya truknya tertabrak di bagian samping depan hingga tengah.
“Saya sudah buang kiri, tapi karena sedikit jadi tetap kena, dari depan ini sampai tengah,” tuturnya.
Deden menduga sopir truk air mineral dalam kondisi ngantuk. Akibat insiden itu Deden tak mengalami luka, hanya bagian samping truk yang rusak ringan.
“Bilang ke polisi sih katanya ngantuk. Alhamdulillah saya nggak kenapa-kenapa, hanya sopir truk itu terjepit setir sekitar satu jam,” kata Deden.
Pantauan di lapangan, akibat tabrakan tersebut arus lalu lintas sempat terganggu. Selama proses evakuasi truk yang menutupi setengah badan jalan, diberlakukan sistem buka tutup satu lajur. Kasus tabrakan ini pun ditangani Unit Gakkum Satlantas Polres Sumedang.