BeritaHeadlineSumedang

Truk Tronton Muatan Karton di Sumedang Nyaris Terjun ke Jurang

JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Truk tronton bermuatan karton bernomor polisi D 9151 AB mundur dan nyaris terperosok kejurang kurang lebih sedalam 10 meter, di Jalan Nasional Bandung-Cirebon, kawasan Cilengsar, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang Jawa Barat.

Beruntung badan truk tersangkut pohon dan tiang listrik, hingga tidak menimpa ke permukiman warga yang berada di bawahnya.

Salah seorang warga, Wardi (50) mengatakan, peristiwa kecelakaan tunggal ini terjadi sekira pukul 23.00 WIB. Truk tersebut hendak naik namun tidak kuat, setiba di lokasi menanjak dan menikung, truk tersebut mundur kembali.

“Iya truk itu mau naik tapi tidak kuat terus berhenti, namun tidak tertahan, sopir langsung membuangnya ke arah kiri, karena ke arah kanan banyak mobil,” kata Wardi, Rabu (31/1/2024).

Truk Tronton Muatan Karton di Sumedang Nyaris Terjun ke Jurang, Jurnal Suma

Sebelum terbalik dan terperosok, ia sempat mendengar suara saat kecelakaan terjadi. Warga yang rumahnya berada di tepat dibawah truk yang terperosok pun kaget melihat kondisi truk nyaris menimpa rumahnya.

“Iya dengar suara tapi tidak keras. Mobil sebelum terbalik tertahan dulu oleh pohon dan tiang listrik yang ada pinggir jalan,” ucapnya.

Sementara itu sopir truk, Wahyu (28) sedang dalam perjalanan mengirim karton dari Surabaya ke Cianjur. Namun saat ditanjakan, truk sempat mogok dan akhirnya mundur ke jurang setelah tersenggol oleh mobil boks yang melintas.

“Iya mobil saya sudah berhenti dan diganjal, terus ada mobil boks menyerepet kena bak truk jadi ganjalnya robah. Kalau truk saya tiba-tiba berhenti itu karena solarnya bocor, terus mobil berebed,” kata Wahyu.

Meski tidak ada korban jiwa, namun sang sopir hanya mengalami luka ringan dibagian kepala akibat terbentur pintu mobil. Arus lalu lintas di kedua arah tampak normal, namun sesekali terjadi antrean kendaraan lantaran kepala atau kabin truk menjorok ke jalan raya. Sementara proses evakuasi menunggu datangnya crane.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button