JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Puluhan peserta Pembinaan Penyuluh Pertanian dan Petani serta Food Estate, di lapang PPS, kedapatan memakai atribut kampanye peserta Pemilu 2024. Tak ayal, petugas gabungan dari Satpol PP, TNI, Polri, langsung mengamankan atribut tersebut, lantaran acara yang dihadiri Menteri Pertanian dan Menteri Pertahanan tersebut bukan acara kampanye.
Pantauan di lapangan penjagaan ketat dilakukan petugas gabungan di pintu masuk PPS. Bahkan pihak keamanan memasang detektor. Puluhan peserta mengenakan atribut berupa baju kampanye, yang dirangkap dengan baju lainnya. Mereka yang kedapatan langsung dibawa ke pos PPS, untuk menanggalkan atribut tersebut.
“Mohon maaf, karena ini kan murni acara pemerintahan, ada Menteri Pertahanan Pak Prabowo, ada Menteri Pertanian Pak Andi Amran,” kata Sekertaris Satpol PP Kabupaten Sumedang, Deni Hanafiah, Selasa (30/1/2024).
Puluhan ribu peserta datang dari berbagai daerah di Jawa Barat. Mereka steril dari atribut baru diperbolehkan masuk ke tempa acara.
“Jadi kebetulan Pak Prabowo ini kan Paslon presiden, jadi kami lakukan skrining bagi pengunjung yang memakai atribut kepartaian,” ujar Deni.
Ia menegaskan, acara yang dihadiri 60 ribu undangan itu murni acara pemerintah, dan bukan kegiatan kampanye.
“Mau dari partai apapun atributnya kami amankan dulu, kami data, dan saat pulang bisa dibawa lagi oleh pemiliknya,” ucapnya.
Diperkirakan, ada lebih dari 100 atribut kampanye yang berhasil diamankan petugas. Karena jauh sebelum acara dimulai, petugas sudah mengamankan puluhan atribut.
“Sudah ada sekira 60 peserta yang memakai seragam partai politik dan kami titipkan atributnya di sini. Kemungkinan jumlahnya akan bertambah karena peserta baru sebagian yang kami periksa,” katanya.
Salah seorang peserta asal Cijeruk Kecamatan Pamulihan, Amin, mengaku tidak tahu kalau acara yang akan dihadirinya adalah acara pemerintahan. Awalnya ia menduga kehadiran Prabowo di Sumedang untuk berkampanye.