JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Kabupaten Sumedang akan menambah sarana pendukung penanggulangan kebencanaan dengan rencana pengadaan satu unit ekskavator baru pada tahun anggaran 2025.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno, menjelaskan bahwa pengadaan ini akan menggunakan anggaran dari APBD Kabupaten.
“Saya sudah sampaikan kepada pak pj bupati dan bu Sekda bahwa BPBD Sumedang telah diberikan anggaran untuk membeli ekskavator pada tahun anggaran 2025,” kata Atang pada Minggu (27/10/2024).
Dengan 70 persen wilayah Sumedang tergolong daerah rawan bencana, Atang menekankan pentingnya kelengkapan sarana dan prasarana untuk penanggulangan bencana.
“Sumedang ini rawan longsor dan banjir, jadi ekskavator ini sangat diperlukan,” tambahnya.
Atang menggambarkan bahwa saat terjadi longsor besar, BPBD biasanya harus berkoordinasi dengan instansi lain untuk meminjam alat berat, yang sering kali menghambat respons cepat.
“Misalnya, jika ada longsor, kami tidak menganggap tidak adanya ekskavator sebagai hambatan, tetapi tantangan. Jika tidak ada alat berat, kami siap memindahkan material longsor secara manual,” imbuhnya.
Saat ini, BPBD telah menyiagakan satu unit ekskavator di Kecamatan Cibugel, yang merupakan daerah yang sering terdampak longsor.
“Alhamdulillah, kami sudah ada satu ekskavator yang disiagakan di Cibugel. Untuk yang baru nanti, rencananya akan kami siagakan di kantor BPBD Sumedang,” tutup Atang.