JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Setelah rampungnya proses sortir dan lipat, KPU Kabupaten Sumedang Jawa Barat, mulai melakukan distribusi logistik berupa surat suara, kotak dan bilik untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, serta Bupati dan Wakil Bupati Sumedang, Selasa (12/11/2024).
Saat pemeriksaan jelang pendistribusian, Ketua KPU Kabupaten Sumedang Ogi Ahmad Fauzi masih menemukan kotak suara rusak berlubang dan langsung diganti dengan kotak suara yang normal.
Pada pendistribusian pertama, dilakukan untuk kecamatan terdekat, yakni Kecamatan Sumedang Utara dan Kecamatan Sumedang Selatan, yang jumlahnya sebanyak 350 paket logistik.
“Kecamatan yang akan mendapatkan logistik terlebih dahulu adalah Kecamatan Sumedang Utara, Kecamatan Sumedang Selatan, kemudian nanti bergeser berikutnya Cimalaka dan Cisarua. Karena kita memprioritaskan Sumedang Utara dan Selatan secara jumlah pemilih di dua kecamatan itu besar dan jumlah TPS nya banyak,” kata Ketua KPU Sumedang, Ogi Ahmad Fauzi.
Ogi mengungkapkan, Sumedang menjadi Kabupaten pertama yang melakukan pendistribusian logistik. Hal tersebut dilakukan setelah pihaknya berkoordinasi dengan KPU Pusat.
“Saya kira diantara kabupaten/kota lain kita yang pertama melakukan distribusi pergeseran surat suara, baik itu Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, serta Bupati dan Wakil Bupati Sumedang. Kami juga sebelumnya sudah meminta dulu arahan ke KPU RI terkait distribusi dari tingkat Kabupaten ke tingkat Kecamatan, hasilnya itu silahkan saja dilakukan koordinasi dengan stik holder terkait dipastikan bahwa di tingkat kecamatan sudah siap kami lakukan distribusi,” ucapnya.
Ogi juga memastikan bahwa distribusi logistik akan dilakukan dengan memperhatikan cuaca yang tengah tidak menentu. Mengingat curah hujan yang tinggi belakangan ini, KPU Sumedang menggunakan kendaraan tertutup untuk meminimalisir risiko kerusakan logistik akibat hujan.
“Walaupun cuaca tidak dapat diprediksi, kami pastikan logistik yang dikirim aman. Harapan kami walaupun hujan cukup tinggi tapi pada saat distribusi tidak terlalu berpengaruh, kami telah menggunakan armada (kendaraan) yang tertutup tidak terbuka, karena meminimalisir terjadinya kebocoran pada saat turun hujan,” ujarnya.
Dengan dimasukan ke dalam truk bok yang disegel, ratusan logistik Pilkada Tahun 2024, diberangkatkan ke Gudang Kecamatan dengan pengawalan Ketat dari Bawaslu, hingga TNI-Polri.