JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Warga Kampung Marasa, RT 003 RW 008, Desa Cisalak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan tiga ekor ular king kobra dalam satu hari pada Selasa (12/11/2024).
Kejadian ini membuat warga resah dan khawatir akan keselamatan mereka, mengingat ular tersebut bukan pertama kali ditemukan di daerah tersebut.
Ketua RW setempat, Erwin mengatakan, penemuan pertama terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, saat anak-anak yang sedang bermain di dekat masjid menemukan seekor ular king kobra berukuran kecil. Beruntung, salah satu warga berhasil menangkap ular tersebut, yang kemudian dilepas ke area persawahan yang jauh dari pemukiman.
“Awalnya anak-anak yang lihat dekat masjid, untung ada yang bisa nangkap. Langsung dilepas ke sawah,” kata Erwin.
Namun tidak lama setelah itu, kata Erwin, anak-anak kembali berteriak menemukan ular lain. Sayangnya, ular kedua tersebut berhasil kabur ke area perbukitan yang terletak tak jauh dari pemukiman, sehingga tidak dapat ditangkap.
Kejadian serupa kembali terjadi beberapa saat kemudian, ketika warga menemukan ular king kobra berukuran lebih besar di sekitar masjid. Ular ketiga ini berhasil ditangkap dan dimasukkan ke dalam akuarium oleh warga setempat.
“Pas salat Magrib pas saya datang ke rumah, ada yang teriak lagi, ternyata ular besar di tempat sandal di masjid. Yang ini sudah ditangkap, nanti akan dilepas jauh dari pemukiman,” tambah Erwin.
Erwin menambahkan bahwa temuan ular king kobra di kawasan tersebut bukanlah hal baru. Pada tahun lalu, lima ekor ular king kobra juga ditemukan di lokasi yang sama.
“Ini kejadian kedua, tahun lalu ada lima ekor. Sekarang tiga ekor dalam waktu dua jam,” katanya.
Warga setempat mengungkapkan rasa takut mereka karena ular-ular tersebut juga pernah masuk ke dalam rumah. Bahkan, pada tahun lalu, ada sebuah ular yang masuk ke dapur rumah salah satu warga.
“Warga jadi takut karena ular-ular itu datang ke rumah. Tahun lalu bahkan ada yang masuk ke dapur rumah,” ujarnya..
Dengan meningkatnya jumlah temuan ular king kobra di wilayah tersebut, warga kini merasa resah dan khawatir akan keselamatan mereka, terutama anak-anak yang sering bermain di luar rumah.
“Untuk ular terakhir yang ditangkap dengan ukuran besar rencananya akan dilepaskan ke tempat yang lebih jauh dari pemukiman,” tukasnya.
