JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Sebuah rumah semi permanen milik Edis Suhadi di Desa Mekarwangi, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, ludes terbakar, Rabu (11/12/2024). Kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik ini, menghanguskan seluruh bangunan beserta isinya.
Tiga unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dari Kabupaten Sumedang dan Majalengka diterjunkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan kobaran api.
Menurut pemilik rumah, Edis Suhadi, saat kebakaran terjadi, rumah dalam keadaan kosong karena ia sedang berada di luar rumah. Edis menduga pemicu terjadinya kebakaran akibat korsleting listrik dari dalam rumah.
“Kebakaran terjadi diduga dari korsleting listrik. Awalnya saya tidak tahu ada kebakaran, saya sedang ngobrol dengan bapak, kata bapak itu ini asap dari mana, abis ngomong gitu ada yang memberitahu saya, katanya pak itu rumah kahuruan (kebakaran) saya langsung melihat rumah saya dan sudah terbakar,” kata Edis.
Selain rumah, berbagai perabotan rumah tangga dan dokumen penting seperti ijazah dan BPKB yang berada di dalam rumah juga ikut hangus terbakar.
“Kalau kerugian saya tidak tahu, karena isi perabotan dan dokumen-dokumen penting seperti BPKB, Ijazah yang ada di dalam rumah habis tidak ada yang terselamatkan,” ucapnya.
Sementara itu Petugas Pemadam Kebakaran Sumedang, Dadang mengungkapkan, bahwa penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan.
“Terkait penyebab terjadinya kebakaran kita masih dalam melakukan penyelidikan belum ada titik terangnya. Kalau munculnya api berasal dari ruangan belakang,” kata Dadang.
Selain itu, Dadang juga menyebutkan adanya kesulitan untuk menuju ke lokasi kebakaran. Menurutnya, jarak dari UPTD Conggeang ke lokasi kebakaran cukup jauh, sekitar 45 menit perjalanan, yang sedikit menyulitkan proses pemadaman.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 150 juta rupiah,” tukasnya.