Rindu Kebersamaan Sekaligus Peringati Hari Kemerdekaan, Karyawan Hotel di Majalengka Gelar Doa dan Makan Bersama
JURNALSUMA.COM.,MAJALENGKA – Ditengah perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) karyawan Hotel di Kabupaten Majalengka merayakan Hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indinesia dengan doa dan makan bersama, Selasa (17/8/2021).
Pantauan di lapangan, sejumlah karyawan Hotel Fitra Majalengka melakukan doa bersama di saat merayakan hari kemerdekaan ke-76 RI di masa PPKM yang diperpanjang oleh pemerintah agar pandemi Covid-19 segera berakhir serta mengelar makan bersama untuk melepas rindu akan suasana kebersamaan dan gotong royong.
Menurut General Manager hotel Fitra, Metha Widia Utami, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mengobati kejenuhan dan rasa rindu sejak awal PPKM hingga sekarang mereka jarang melakukan aktivitas bersama karena operasional hotel harus dibatasi.
“Saya lihat selama PPKM oleh pemerintah aktivitas mereka berkurang dan rasa kebersamaan antar karyawan hotel dengan makan ini menghilangkan kejenuhan,” kata Metha.
Lanjut Metha, meski kegiatan di gelar sangat sederhana dan makan bersama memakai alas daun pisang dengan menu seadanya tetapi nilai kebersamaan dan gotong royong dapat di tunjukan yang membuat karyawan hotel kembali bisa bercanda ria.
“Ini menjadi obat kangen karena selama ini kami merasa terbatasi, tetapi kami mengikuti apapun itu peraturan Pemerintah,” ucapnya.
Sementara itu wakil Bupati Majalengka, Tarsono Mardiana mangatakan, dengan adanya perpanjangan masa PPKM tentunya segala aktivitas akan disesuaikan dengan aturan termasuk aktivitas diperhotelan dan hal tersebut berakibat pada berkurangnya aktivitas yang dilakukan karyawannya.
“Karena mereka ini menjadi kangen kebersamaan tidak hanya secara internal tetapi juga dengan para costumer dan para pelanggan. Kebersamaan dan rasa gotong royong yang hilang selama PPKM mereka obati dengan acara makan bersama,” kata Tarsono.
Tarsono juga menyampaikan, momen perayaan kemerdekaan tetap bisa dilaksanakan meski di masa pandemi tentunya dengan tetap menerapkan segala aturan agar upaya untuk mengakhiri tidak sia-sia dan kondisi kembali normal.
“Tadi juga doa bersama agar segera situasi dan kondisi kembali normal sehingga geliat usaha di Kabupaten Majalengka segera bisa tumbuh dan berkembang lebih baik lagi,” ungkapnya.