JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Puluhan rumah serta fasilitas umum terendam air, saat banjir melanda wilayah Desa Marongge dan Desa Darmawangi Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, Selasa (5/3/2024) malam. Banjir terjadi akibat luapan Sungai Cilutung, saat wilayah Sumedang diguyur hujan sejak sore hingga malam hari.
“Air naik itu dari jam 9 malam, Sungai Cilutung sudah meluap. Ketinggian sampai di rumah saya sampai se perut,” kata Ade, warga Dusun Nagrak Desa Marongge, Rabu (6/3/2024) pagi.
Kaur Perencanaan Desa Marongge, Nana Sukarna menuturkan, selain puluhan rumah warga banjir juga menggenang jalan raya Tolengas-Cijeungjing menuju Jatigede.
“Airnya dari sebrang, bahkan kendaraan yang nekat maju itu banyak yang mogok. Selain rumah dan jalan ada juga posyandu dan PAUD yang kena dampak. Ada padi yang siap panen. Karena rusak jadi harganya pasti akan jatuh,” kata Nana, yang rumahnya juga tergenang banjir.
Dari data yang berhasil dihimpun dari BPDB Sumedang, banjir merendam sedikitnya 70 rumah warga Desa Marongge dan Darmawangi. Selain itu, ada juga fasilitas yang kena dampak diantaranya 3 posyandu, PAUD, masjid, serta 35 hektar sawah yang ditanami padi.
Pantauan di lokasi, banjir sudah mulai surut pada Rabu pagi. Warga pun terlihat sibuk membersihkan rumahnya dari sisa banjir. Petugas BPBD pun telah datang ke lokasi sejak Selasa malam.
“Banjirnya sekira 2 jam, alhamdulilah subuh tadi juga surut semua,” ucap Nana.