JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Sebuah pohon teureup berukuran besar di Jalan Raya Cadas Pangeran, Desa Cigendel, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, tumbang pada, Rabu (6/12/2023) petang. Akibat kejadian itu, tiga kendaraan yang sedang melintas tertimpa.
Dalam rekaman video amatir yang direkam warga, tampak sebuah kendaraan pick up berwarna putih tertimpa pohon saat sedang melintas. Bahkan, arus lalu lintas di kedua arah sempat lumpuh total.
Tak hanya menimpa kendaraan pick up, pohon tumbang juga menimpa dua unit truk pengangkut singkong dan besi.
Petugas gabungan dari BPBD, TNI, Polri, relawan dan warga yang datang ke lokasi langsung membersihkan puing-puing pohon, dengan memotong batang pohon menjadi bagian kecil dengan gergaji mesin.
Salah seorang pengemudi pick up, Ahmad Jaeni mengatakan, tumbangnya pohon tersebut saat arus lalu lintas tengah macet. Tiba-tiba pohon berukuran besar menimpa kendaraan yang dikemudikannya.
“Jalan sedang macet, tiba-tiba pohon tumbang. Cuaca habis turun hujan. Alhamdulilah saya sama ibu saya tidak apa-apa, cuma mobil rusak dibagian depan dan atap,” kata Ahmad.
Sementara itu Kapolsek Pamulihan, Iptu Ardiyanto menuturkan, berdasarkan laporan masyarakat, peristiwa pohon tumbang terjadi sekira pukul 15.30 WIB. Tumbangnya pohon tersebut, diduga karena beberapa saat sebelumnya wilayah Pamulihan dilanda hujan deras.
“Setelah menerima laporan kami langsung menuju lokasi pohon tumbang. Tadi pada saat pohon tumbang arus lalu lintas dari barat ke timur maupun sebaliknya terputus karena tertutup pohon seukuran badan orang dewasa. Pohon tumbang diduga karena intensitas hujan yang tinggi,” kata Ardiyanto.
Meski pohon menimpa mobil hingga menutupi badan jalan, namun Kapolsek memastikan tak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut.
Arus lalu lintas yang macet karena jalan tertutup material pohon, akhirnya bisa kembali normal sekira 1 jam kemudian, dan proses pembersihan jalan berlangsung sekira 20 menit.
“Selama pembersihan diberlakukan sistem buka tutup jalan dan hanya kendaraan roda 2 yang bisa melintas. Proses pembersihan berjalan sekitar 10 menit, dan lalu lintas bisa kembali normal,” ujarnya.
Kapolsek mengimbau kepada para pengguna jalan Cadas Pangeran agar tetap berhati-hati, karena jalur tersebut rawan longsor dan pohon tumbang.
“Karena saat ini intensitas hujan sangat tinggi, kami himbau para pengguna jalan lebih berhati-hati, karena Cadas Pangeran ini rawan pergeseran tanah atau longsor,” ucapnya.