Nangis saat Vaksin, Pelajar di Sumedang Ini Sampai Dipegangi Teman


JURNALSUMA.COM.,SUMEDANG – Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, menangis saat akan divaksin, hingga terpaksa harus dipegangi temannya saat akan disuntik karena fobia dengan jarum suntik.
Dalam pelaksanaan vaksinasi yang digelar di lingkungan SMP Negeri 5 Sumedang seorang pelajar yang sempat menangis histeris akhirnya bisa mendapatkan vaksin meski harus dibantu dipegangi oleh teman.
Kepala SMPN 5 Sumedang, Ema Sri Komalasari mengatakan, pihaknya dalam gelaran vaksinasi tersebut mendapatkan kuota 500 dosis vaksin dari Puskesmas yang diberikan kepada 350 siswa kelas VIII dan sisanya bagi siswa kelas IX.
“Kebetulan pembelajaran tatap muka hari ini kelas delapan, jadi vaksinasi diberikan oleh puskesmas itu sasarannya kelas VIII 320 dan kelas IX sebanyak lima kelas jadi total 500,” kata Ema.
Ema mengatakan, dengan dilaksanakannya vaksinasi bagi pelajar diharapkan angka pencapaian vaksin segera mencapai target dimana untuk SMPN 5 sendiri baru mencapai angka 60 persen.
“Harapan kami dengan siswa sudah di vaksin, tentunya pembelajaran tatap muka berjalan lancar, supaya anak tidak lagi belajar di rumah,” ujar Ema.
Sementara itu Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir mengatakan, gebyar vaksinasi terus dilakukan untuk mencapai target di mana 50 ribu dosis telah di terima pemerintah Kabupaten Sumedang yang akan dimaksimalkan untuk pencapaian hert imunity dengan cepat.
“Kami diberi 50 ribu lagi dan hari ini 20 ribu sasaran, hari sabtu 10 ribu sasaran, hari selasa 20 ribu sasaran. Jadi hari ini rekor mudah-mudahan rekor bisa 20 ribu,” ucap Dony.
Dikatakan Dony, untuk merealisasikan pencapaian target vaksinasi di Kabupaten Sumedang yang hingga kini baru mencapai 34,28 persen pihaknya melalui Dinas kesehatan, Rumah Sakit serta TNI-Pori terus melakukan upaya dengan memperbanyak jumlah kuota sasaran vaksinasi.
“Jika sasaran 20 ribu vaksin tercapai maka persentase vaksinasi akan bertambah sekitar 2,5 persen,” ungkap Dony.