JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Sebuah Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di Dusun Cikuray, Desa Suka Sirnarasa, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang Jawa Barat ambruk, Jumat (1/12/2023) pagi.
Akibat kejadian itu, seorang nenek pemilik rumah bernama Elas (70) mengalami luka pada bagian kepala hingga berdarah akibat tertimpa atap rumah saat sedang menyapu halaman. Korban pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang.
Rumah semi permanen dengan dominasi matetial bambu itu ambruk total hingga seluruh atap rumah berjatuhan.
Menurut aparat Satpol PP Kecamatan Rancakalong, Dadang peristiwa itu terjadi sekira pukul 07.00 WIB. Menurutnya, nenek Elas sudah pindah ke rumah baru yang berada di sebelah rumahnya yang roboh.
Namun saat kejadian, nenek Elas sedang membersihkan area rumah lamanya hingga akhirnya tertimpa bangunan.
“Iya rumah itu sudah dikosongkan karena posisinya sudah mau roboh, terus udah ada bantuan dari Rutilahu. Saat kejadian nenek Elas tengah bersih-bersih di halaman rumahnya, pas rumah ambruk mengenai nenek Elas, hingga mengalami luka di pelipis dan kepalanya berdarah dan langsung dibawa ke RSUD Sumedang,” kata Dadang.
Dadang menyebut, pihak Kecamatan juga sudah ada rencana perobohan Rutilahu tersebut dalam waktu dekat ini. Namun rumah itu roboh pasca diguyur hujan deras pada Kamis (30/11/2023), ditambah kondisi bangunan rumah sudah lapuk termakan usia.
“Penyebabnya sendiri memang kondisi rumahnya sudah lapuk dan tidak layak huni. Rencananya hari Minggu rumahnya mau di robohin oleh warga,” ucapnya.
Sementara itu hingga Jumat siang, nenek Elas masih dalam perawatan tim medis di RSUD Sumedang. Meski mengalami luka pada bagian kepala dan bahu, namun nenek Elas dalam kondisi sadar.