Komunitas PUMA 196, Berikan Layanan Service Elektronik Gratis

JURNALSUMA.COM.,MAJALENGKA – Curah hujan yang cukup tinggi pada hari Minggu 7 Februari 2021 lalu, berdampak munculnya bencana banjir yang melanda ribuan permukiman rumah warga, di wilayah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Melihat hal tersebut, Komunitas pencinta Prekwensi Majalengka, menggelar Program Service Elektronik gratis di Desa Pangkalanpari Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Minggu (14/2/2021).
Pantauan dilapangan Jurnalsuma, Komunitas Pencinta Prekwensi Majalengka memfokuskan diri dalam penyediaan bantuan service elektronik gratis di beberapa titik yang berada di Desa Pangkalanpari, Jatitujuh.
Koordinator kegiatan, H. Rudi Purwanto, mengatakan, sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana banjir yang berada di wilayah Jatitujuh dan sekitarnya. Pihaknya memberikan layanaan service gratis barang elektronik seperti Mesin Cuci, Kipas Angin, Kulkas, Kompor Gas dan peralatan elektronik lainnya.
“Kerusakan produk elektronik yang timbul akibat banjir dapat di service dan dikonsultasikan melalui teknisi Putra Majalengka yang kami bawa ke lokasi (PUMA),” kata Rudi Purwanto.
Rudi Purwanto mengatakan, sebeleumnya kita turut ikut berduka terhadap korban bencana banjir yang melanda pada saudara kita yang berada di wilayah Jatitujuh dan sekitarnya. Ini sudah menjadi kewajiban kita untuk memberikan bantuan terhadap warga terdampak musibah dan bencana yang terjadi Minggu lalu.
Usai perbaikan service gratis, kata Rudi, pihaknya telah memetakan lokasi lainya yang akan menjadi target lokasi service Elektronik gratis berikutnya.
“Kita tidak hanya memberikan service gratis saja, namun kita juga memberikan 600 Al Qur’an ke sejumlah masjid dan mushola yang terendam banjir,” Ujarnya.
Sementara itu salah seorang warga Desa Pangkalanpari, Anisa, mengatakan, pasca kejadian banjir semua perabotan rumah tangga seperti elektronik rusak akibat terendam banjir, dan sebagian besar tidak dapat digunakan.
“Saya bersyukur adanya bantuan service gratis dari PUMA 196, mesin cuci sama Kompor gas saya baik lagi. Jadi saya tidak repot-repot lagi ikut masak nasi di tetangga atau beli nasi ke rumah makan,” ucapnya.