BeritaSumedang Majalengka

Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Vaksinasi Masal Buruh di Sumedang

JURNALSUMA.COM.,SUMEDANG – Sebanyak 3.000 dosis vaksin diberikan kepada buruh pabrik di kawasan Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dalam upaya percepatan program vaksinasi yang terus dikebut oleh Pemerintah dan TNI Polri, Kamis (5/8/2021).

Pantauan di lapangan, Kapolri Jendral Polisi, Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi masal yang dilaksanakan di kawasan PT. Kahatex, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang dengan sasaran 3.000 buruh perusahaan.

Dalam kesempatan tersebut Kapolri, Jendral Polisi Listiyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 15.000 dosis vaksin dalam program vaksinasi presisi sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan buruh di situasi pandemi dengan angka kasus yang masih tinggi.

“Kita juga tahu angka kasus masih cukup tinggi, walaupun hari ini kita melaksanakan vaksinasi namun demikian tetap patuhi prokesnya secara ketat,” katanya.

Dikesempatan yang sama Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto juga menyampaikan, vaksinasi sangat penting dilakukan yang menjadi salah satu dari tiga strategi Pemerintah bersama TNI Polri dalam pengendalian Covid-19 terlebih dengan adanya temuan varian baru di Indonesia.

“Strategi yang pertama adalah kita menegakan, mengkampanyekan prokes 3 M, yang kedua strategi 3 T yaitu (Testing, Tracing, Treatment) dan yang ketiga adalah pelaksanaan vaksinasi,” ujarnya.

Sementara itu presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea mengatakan, vaksinasi di kawasan industri menjadi hal yang sangat penting untuk tetap menjaga imunitas para buruh dan mencegah klaster baru sehingga produksipun akan tetap terjaga dengan baik.

“Coba bayangkan kalau ada klaster kawasan industri satu pabrik udah belasan ribu orang. Kalau tidak terjaga akan menciptakan klaster baru,” kata Andi Gani.

Andi Gani menambahkan, pihanya sangat mengapresiasi PT. Kahatex sebagai salah satu perusahaan textil terbesar di Asia Tenggara dengan karyawan 30.000 tidak melakukan PHK selama masa pandemi Covid-19, serta ucapan terimakasih kepada Pemerintah dengan perhatiannya terhadap buruh.

“Berterimakasih pada pemerintah yang membantu dengan sangat luar biasa seluruh buruh bisa di vaksin dan akan dilaksanakan vaksinasi ke 2 setelah dosis 1 ini,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button