JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Sebuah bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Cahaya Bakti Utama (CBU) mengalami kecelakaan, dan nyaris terguling di jalan raya Bandung-Cirebon, kawasan Cadas Pangeran, tepatnya di Dusun Singkup, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, Kamis (14/3/2024).
Beruntung badan bus jurusan Sumedang-Jakarta tersebut, tertahan pohon alpukat sehingga tak jatuh ke permukiman warga. Sedangkan sopir dan kernet, serta 25 orang penumpangnya juga selamat.
Sopir bus, Sopian (63) mengatakan, saat kejadian sedang membawa bus dari Sumedang ke Terminal Kampung Rambutan Jakarta. Insiden itu terjadi karena dirinya menghindari tabrakan dengan truk yang melaju dari arah berlawanan (Bandung).
“Saya dari bawah pelan-pelan karena mau ada tikungan, tiba-tiba ada truk nyelonong lewat marka jalan. Jalan saya sudah habis, kalau saya terusin pasti tabrakan adu domba dan akan ada korban, makannya saya buang kiri,” kata Sopian.
Meski sudah berusaha menghindar, kata Sopian, namun bagian samping bus CBU tetap terserempet oleh truk, hingga bus terperosok ke jalan menuju permukiman warga, dan menabrak pohon alpukat. Beruntung tak ada yang terluka maupun korban jiwa akibat insiden yang terjadi sekira pukul 14.00 tersebut.
“Saya bawa 25 penumpang, alhamdulilah semua selamat, langsung melanjutkan perjalanan pakai bus lainnya,” katanya..
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Sumedang, Ipda Hendi Yusuf menuturkan, kecelakaan yang terjadi melibatkan bus CBU dengan truk fuso pengangkut kain. Hendi memastikan akibat insiden tidak ada korban jiwa maupun terluka.
“Kecelakaan terjadi antara kendaraan truk fuso dengan bus CBU. Alhamdulillah korban negatif dan meninggal dunia juga tidak ada, semua penumpang sudah berpindah bus,” kata Hendi.
Ia mengatakan, saat kejadian bus melaju dari arah Sumedang, sedangkan truk nopol D-9274-AE datang dari arah Bandung. Sedangkan kronologi penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan.
“Untuk kronologi masih kami lakukan penyelidikan, kami masih meminta keterangan saksi-saksi,” ujarnya.
Proses evakuasi dilakukan oleh anggota BPBD dan Satlantas Polres Sumedang. Hingga berita ini dibuat, petugas masih menunggu alat berat untuk memudahkan proses evakuasi bus.