Hari Pertama Pemberlakuan Ganjil Genap di Sumedang, Ratusan Kendaraan Diputar Balik


JURNALSUMA.COM.,SUMEDANG – Ratusan kendaraan di putar balik oleh petugas saat hari pertama pemberlakuan sistem ganjil genap di kawasan kota Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Sistem ganjil genap dilakukan untuk mengurangi mobilitas masyatakat di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, Selasa (27/7/2021).
Pantauan di lapangan, untuk membatasi mobilitas masyarakat di masa PPKM Level 4, Polres Sumedang dan Dinas Perhubungan Kabupaten Sumedang menerapkan sistem gajil genap untuk kendaraan pribadi yang akan memasuki jalur tengah Kota Sumedang. Hal tersebut dilakukan untuk menekan angka penyebaran Covid-19 dimana Sumedang menjadi salah satu kota yang masuk kategori zona merah.
Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robbyanto mengatakan, dihari pertama penerapan sistem ganjil genap secara keseluruhan berjalan lancar dan untuk sementara tidak ada tindakan tegas terhadap pelanggar. Petugas hanya melakukan putar balik dan memberikan edukasi pengendara yang akan memasuki jalur tengah kota Sumedang.
“Penindakan tidak dilakukan. Namun dilakukan pemutar balikan arah bagi yang ingin masuk ke jalur tengah Kota Sumedang,” kata AKBP Eko.
Eko mengatakan, dari catatan petugas di hari pertama penerapan sistem ganjil genap ada sekitar 150 kendaraan roda 2 dan 30 kendaraan roda empat yang terpaksa di putar balikan karena nomor Polisi kendaraan tidak sesuai dengan tanggal kalender.
“Hampir di setiap pos ini dikisaran angka 150 kendaraan roda 2 dan kisaran di angka 30 untuk roda 4 dan ini masih terus berlanjut hingga malam hari,” katanya.
Eko menuturkan, sosialisasi bagi masyarakat harus terus dilakukan terkait penerapan ganjil genap yang dilakukan di dua titik jalan Prabu Geusan Ulun mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 20.00 selama masa pemberlakuan PPKM Level 4 yang berakhir 2 Agustus mendatang.
“Sementara ini masih banyak masyarakat yang belum paham, namun diharapkan dengan adanya pos-pos penyekatan di tengah Kota Sumedang segera dapat disosialisasikan dengan baik kebijakan ganjil genap,” ucapnya.
