BeritaSumedangWisata & Budaya

Dukung Wisata Lokal, Sumedang Walkers Jelajahi Mata Air Sirah Cipelang

JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Ratusan pecinta jalan kaki yang tergabung dalam komunitas Sumedang Walkers, sukses menempuh perjalanan sejauh 9 kilometer menuju destinasi wisata alam Mata Air Sirah Cipelang, di Desa Cipamekar, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (19/4/2025).

Kegiatan yang mengusung tema “Nganjang ka Cipelang” ini tidak hanya menjadi ajang olahraga dan relaksasi, tetapi juga momen untuk mengenalkan kekayaan alam Sumedang ke masyarakat luas.

Para peserta pegiat pejalan kaki ini, dilepas langsung oleh Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir didampingi Ketua TP PKK Sumedang, Susi Gantini, Sekda Tuti Ruswati, serta jajaran kepala dinas, dari titik awal di Gerbang Tol Paseh, Kabupaten Sumedang.

“Memilih Mata Air Sirah Cipelang ini tempatnya indah, alami, dan nyaman. Saya harap kegiatan seperti ini terus digalakkan untuk memperkenalkan potensi wisata daerah,” kata Dony.

Menurutnya, promosi wisata yang efektif akan berdampak langsung pada peningkatan ekonomi lokal. Dony juga menyebutkan, kegiatan jalan kaki seperti ini bermanfaat untuk kebugaran setelah seminggu beraktivitas.

“Jika wisata berkembang, UMKM ikut bergerak, dan peluang kerja pun terbuka. Ini bagian dari rasa cinta kita terhadap tanah kelahiran. Ikut dengan hati gembira, lepaskan beban, segarkan diri di alam terbuka,” ucapnya.

Sementara itu Pendiri komunitas Sumedang Walkers, Insan Setia Nugraha menyampaikan, agenda kali ini juga menjadi bagian dari dukungan terhadap program pariwisata Pemkab Sumedang. Ia mengajak seluruh peserta untuk membagikan pengalaman mereka di media sosial.

“Yuk kita viralkan keindahan Sirah Cipelang lewat Instagram dan media lainnya, agar makin banyak yang tahu dan tertarik datang ke sini,” kata Insan.

Seperti diketahui, Mata Air Sirah Cipelang merupakan sumber air alami yang mengalir dari kaki Gunung Tampomas. Mata Air Sirah Cipelang, tengah dikembangkan sebagai objek wisata dengan kolam pemandian alami. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button