Ditengah Meningkatnya Kasus Covid-19, Permintaan Peti Mati di Majalengka Kebanjiran Pesanan


JURNALSUMA.COM.,MAJALENGKA – Meningkatnya angka kematian akibat Kasus Covid-19 membuat permintaan Peti Mati di 2 Rumah asakit Umum di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, mengalami peningkatan. Hal tersebut membuat pengusaha furniture pembuat Peti Mati untuk korban Covid-19 kebanjiran pesanan.
Menurut pengusaha pembuatan Peti Mati, Ida Jasmadi. Ditengah pandemi Covid-19 CV. Kreasi Gemilang yang bergerak di bidang furniture kini memproduksi peti mati dan akibat adanya lonjakan kasus meninggal akibat Covid-19 di Kabupaten Majalengka dirinya mengaku kewalahan menerima pesanan peti mati untuk korban Covid-19 dari 2 rumah sakit.
“Sebelum lonjakan kasus Covid rata-rata permintaan untuk 2 rumah sakit hanya 30 sampai 40, sekarang meningkat hingga 80 buah peti mati perbulannya,” kata Ida kepada Jurnalsuma, Jumat (25/6/2021).
Ida menambahkan, pesanan peti mati dari 2 rumah sakit di Kabupaten Majalangka yaitu RSUD Majalengka dan RSUD Cideres mengalami peningkatan hingga 100 persen dari awal hanya menyiapkan stok 10 buah peti kini dalam satu hari tak kurang dari 20 peti harus disiapkan.
“Awalnya stok peti minimal 10 buah sekarang stok yang disiapkan 20 buah peti mati perhari,” katanya.
CV. Kreasi Gemilang yang berada di Desa Jatimulya, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka, memproduksi peti mati menggunakan bahan multi plek dengan kisaran harga Rp. 750.000 per buah.
