BeritaHeadlineMajalengka

Diduga Jual Obat Keras, Puluhan Emak-emak di Majalengka Geruduk Warung Kopi

JURNAL SUMA.COM., MAJALENGKA Diduga menjual obat keras, puluhan emak-emak di Blok Nagrog, Desa Randegan Wetan, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, geruduk warung kopi (Warkop), Sabtu (15/7/2023).

Dari rekaman video amatir yang beredar, puluhan emak-emak merangsak masuk kedalam warung kopi tersebut. Terlihat peralatan seperti meja dan kursi didalam warkop itu dirusak oleh puluhan emak-emak tersebut.

Pantauan di lokasi sejak Sabtu siang, warung kopi tersebut terlihat tutup, bahkan tralis besi warkop tersebut dikunci menggunakan gembok.

Salah seorang warga, Juhani menyebutkan, kedatangan emak-emak ke warung kopi itu berencana untuk menutupnya. Karena warga merasa resah adanya warung kopi tersebut.

“Iya ceritanya pengen nutup warung aja ga ada apa-apa lagi. Yang datang emak-emak di sini saja,” kata Juhani.

Meski tidak menemukan barang bukti menjual obat terlarang, warga desa Randegan Wetan meminta warung kopi tersebut ditutup.

Sementara itu salah seorang saksi, Wawan Hermawan mengatakan, kedatangan emak-emak ke warung kopi tersebut secara tiba-tiba. Menurut pengakuan dari emak-emak warung kopi ini diduga menjual obat-obatan terlarang

“Kalau kronologisnya saya kurang begitu tau, saya lagi nongkrong tiba-tiba pas disamperin ke sini (TKP) sudah ada ibu-ibu lagi pada demo. Katanya warung kopi ini selain tempat nongkrong, diduga menjual obat-obat terlarang,” kata Wawan.

Meski dirinya belum negetahui kebenaran warkop tersebut menjual obat keras, namun Wawan mengapresiasi kepada emak-emak yang datang langsung dan meminta warkop itu ditutup.

“Bagus sih langkah yang dilakukan oleh para ibu-ibu ini, untuk mencegah anak-anaknya terjerumus pada pemakaian obat-obatan terlarang,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button