Dampak Dari Covid-19, Omset Pengrajin Layang-Layang Menurun

JURNALSUMA.COM.,MAJALENGKA – Layang-layang merupakan permainan yang digemari semua kalangan, dari mulai anak-anak hingga orang dewasa. Semua orang tentunya mengenal permainan yang satu ini. Selain mengasyikan, bermain layang-layang merupakan permainan yang murah meriah, dan mudah didapat.
Seperti halnya di Kecamatan Kasokandel Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Muspika Kasokandel menerbangkan layang-layang.
Layang layang dengan berbagai macam bentuk dan jenis ini di produksi warga Blok Warnasari Desa Gandasari Kecamatan Kasokandel kabupaten Majalengka. Produk mereka diberi nama ‘layang telinga’.
Salah seorang perajin layang telinga, Dede Solihin mengatakan, produk mereka banyak dipasarkan di tingkat pengecer di Kabupaten Majalengka. Selain itu juga dipasarkan di Nganjuk Jawa Timur, Ngawi dan Papua.
Layang-layang ukuran kecil buatannya Rp 1.500, dan untuk ukuran besar dijual seharga Rp 5.000 Biasanya, dalam sehari Dede mampu memproduksi layang layang 100 sampai 150 buah untuk ukuran kecil, dan untuk ukuran besar Dede hanya sanggup memproduksi 5 sampai 10 layang-layang per hari. Namun di masa pandemi ini Dede hanya mampu membuat 50 layang-layang ukuran besar dan kecil, karena terkendala bahan baku kertas.
“Di masa pandemi Covid-19 hanya bisa memasarkan melalui media soasial seperti Facebook dan WA dan itupun lambat untuk pemesanan seperti sekarang ini,” kata Dede kepada jurnalsuma.com, Sabtu (28/11/2020).
Dikatakan, Ia mulai memproduksi layang-layang sejak 2013. Dede mendapat ilmu membuat layang-layang dari seseorang saat tinggal di Kabupaten Kuningan. Layangan buatannya ternyata banyak diminati.
Menurut Komandan Koramil Dawuan, Kapten Inf. Wawan Winggara mengatakan, menerbangkan layang-layang saat masa pandemi ini momen yang bagus, sebab bisa meningkatkan imun tubuh.
“Tidak ada tingkat kesulitan untuk menerbangkan layang-layang, karena itu tergantung faktor dari cuaca angin saja. Apalagi produksi Layang layang tanpa telinga (layangan tanpa benang) lebih mudah untuk diterbangkan hentakannya lebih kuat dari layang-layang biasa,” ucapnya.