Dalam Satu Malam, Komplotan Pencuri Bobol 2 Sekolah di Sumedang, Para Pelaku Terekam CCTV
JURNALSUMA.COM.,SUMEDANG – Aksi pencurian di 2 sekolah di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terjadi dalam semalam Senin (23/8/2021). Komplotan pencuri berhasil menggasak sejumlah peralatan elektronik di SMK Negeri Situraja dan SMP Negeri 3 Situraja, yang berada di sebelahnya.
Kepala SMK Negeri Situraja, Hendra Hermansah mengatakan, aksi pencurian pertama kali diketahui oleh salah satu penjaga sekolah sekitar pukul 06.00 WIB.
“Kalau kita dari hasil record CCTV itu kemungkinan kejadiannya antara pukul 02.00 sampai 03.00,” kata Hendra.
Diperkirakan, para pencuri masuk dari jendela di ruangan kepala sekolah. Kemudian para pelaku keluar melalui ruangan TU yang berada di sebelahnya. Meskipun ada tiga orang petugas jaga, namun aksi tersebut tidak diketahui.
“Yang masuk (pelaku) itu ada lima orang, tapi kami juga ada yang piket, dua orang di kampus ini satu orang di kampus luar,. Beruntung mereka tidak bertemu, kalau bertemu pasti terjadi bentrok,” ujar Hendra
Hendra menambahkan, di SMK Negeri Situraja para pelaku sebetulnya berhasil menggasak 5 unit komputer, dan 1 TV plasma di 2 ruangan, yakni ruang TU dan ruang kepala sekolah. Namun 1 unit komputer tertinggal di SMP Negeri 3 Situraja.
“Mereka juga berhasil membongkar brangkas, tapi brangkasnya tidak ada uang, hanya ada dokumen, itu juga tidak diambil,” ucap Hendra.
Sementara itu Kapolsek Situraja, Kompol AM Rizal mengatakan, menindak lanjuti laporan adanya pencurian di 2 sekolah pihaknya segera mendatangi TKP untuk mengumpulkan barang bukti dan keterangan dari saksi guna proses penyelidikan lebih lanjut.
“Kami masih mempelajari rekaman CCTV ini, mudah-mudahan ada titik terang untuk penyelidikan kami ke depan,” ujar Rizal.
Selanjutnya Kapolsek mengatakan, dari olah TKP pihaknya mengamankan barang bukti diantaranya 2 buah linggis ukuran besar milik para pelaku. Sementara total kerugian ditaksir mencapai Rp 70 juta. Kasus ini kini ditangani Unit Reskrim Polsek Situraja.
“Diduga pelaku berjumlah 5 orang dan barang bukti telah kami amankan,” ungkap Rizal.
