BeritaOlahragaSumedang

Budi Arrianto Terpilih Jadi Ketua KONI Sumedang Periode 2024-2028, Ini Janjinya Kepada Cabor

JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sumedang Jawa Barat, kini memiliki pemimpin baru setelah Budi Arrianto resmi terpilih sebagai Ketua KONI Sumedang periode 2024-2028 dalam Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) Sumedang yang berlangsung pada Sabtu (14/12/2024).

Budi Arrianto, yang juga menjabat sebagai Ketua Pengcab Ikatan Sepeda Seluruh Indonesia (ISSI) Sumedang, terpilih secara aklamasi setelah satu calon lainnya mundur sebelum pemilihan berlangsung.

Usai terpilih, Budi menyatakan bahwa langkah pertama yang akan ia lakukan adalah mendalami permasalahan yang dihadapi oleh masing-masing cabang olahraga (cabor) di Sumedang. Ia berkomitmen untuk mendengarkan aspirasi cabor dan segera menindaklanjuti masalah yang ada.

“Saya ingin melihat secara langsung seberapa banyak masalah di masing-masing cabor dan segera mengeksekusinya. Sebenarnya, apa yang diminta cabor sudah ada dalam pikiran saya,” kata Budi kepada awak media.

Budi juga menekankan pentingnya persiapan jangka panjang dalam pembinaan atlet, terutama dengan semakin dekatnya event olahraga tingkat daerah. Ia berharap dapat memperbanyak event olahraga untuk menggali potensi atlet-atlet Sumedang.

“Kita akan fokus pada pembinaan prestasi dan memperbanyak event-event tunggal yang diliput media agar masyarakat tahu bahwa olahraga ada di Sumedang,” tambahnya.

Selain itu, Budi berjanji akan memberikan uang pembinaan bagi cabor secepatnya setelah menerima dana hibah. Ia menargetkan minimal 10 juta rupiah per cabor sebagai dana pembinaan awal.

“Begitu dana hibah tahap pertama cair, saya akan segera bagikan uang pembinaan kepada cabor, minimal 10 juta, berdasarkan kategori cabor,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua KONI Jawa Barat, M. Budiana, yang juga hadir dalam acara tersebut, memberikan pesan penting bagi kepengurusan KONI Sumedang yang baru. Ia mengingatkan pentingnya mengikuti perkembangan sistem pembinaan olahraga yang terus berkembang.

“Kepengurusan yang baru harus memanfaatkan kemajuan dalam pembinaan atlet untuk mencapai prestasi yang lebih baik,” kata Budiana.

Budiana berharap KONI Sumedang dapat meningkatkan prestasi di event Porprov. Ia menilai bahwa Sumedang memiliki potensi besar, baik dari segi atlet maupun sarana pendukung.

“Dengan potensi yang ada, saya yakin Sumedang bisa masuk dalam peringkat 10 besar di Porprov,” tambahnya.

Di dalam kepengurusan baru, kata Budiana, nantinya KONI Sumedang harus bisa lebih berprestasi di event tingkat daerah seperti Porprov. Karena, Budiana menilai bahwa Sumedang selain memiliki atlet potensial, geografis dari Sumedang juga bisa dapat dimanfaatkan dalam proses pembinaan atlet lainnya.

“Mudah-mudahan Porprov nanti Sumedang bisa masuk peringkat 10 besar misalnya karena sangat potensial. Untuk dayung misalnya Sumedang bisa meniru seperti Pangalengan karena ada waduk Jatigede jadi tinggal dimanfaatkan dengan baik, sepeda juga sama ada track-track yang menarik di Sumedang ini lalu kemudian gantole, paralayang saya kira mumpuni di Sumedang. Sumedang ini luar biasa, bisa masuk di 5 besar juga sangat mungkin untuk Sumedang ini dalam perhelatan Porprov,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button