![Potensi Bencana Alam di Sumedang, BPBD Siapkan Langkah Mitigasi dan Sosialisasi](https://jurnalsuma.com/wp-content/uploads/2024/07/IMG_20240703_140315-780x470.jpg)
JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang mengingatkan penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) agar menyiapkan tempat pemungutan suara (TPS) yang aman dari risiko bencana.
Mengingat prediksi curah hujan tinggi pada hari pemungutan suara, 27 November mendatang, BPBD menyarankan penggunaan bangunan permanen seperti gedung sekolah untuk TPS.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno menekankan pentingnya infrastruktur yang kokoh untuk menjaga keamanan masyarakat dan logistik pemilu.
“Kami ingin memastikan bahwa, setidaknya, saat hujan nanti, baik masyarakat maupun logistik tetap aman dan tidak rusak,” kata Atang, Rabu (23/10/2024).
Pengalaman dari Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif awal tahun lalu, di mana banjir merusak TPS di Dusun Leuwiawi, Desa Ujungjaya, menjadi pelajaran berharga.
“Hasil pemetaan dan pengalaman kami yang terancam itu ada di Desa Ujungjaya dekat Sungai Cipelang, dan Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung, di sana ancaman banjir luapan Sungai Citarik. Jadi itu mungkin harus benar-benar diperhatikan,” ujarnya.
Atang mencatat bahwa daerah rawan bencana, seperti Desa Ujungjaya yang dekat Sungai Cipelang dan Desa Cihanjuang di Kecamatan Cimanggung, harus menjadi perhatian khusus.
BPBD juga telah berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memitigasi potensi gangguan pada jalannya Pilkada. Atang menekankan bahwa KPU perlu bersiap untuk memindahkan TPS jika situasi membahayakan.
“Rekomendasi kami ke KPU saat ini adalah berhati-hati di daerah-daerah tersebut. Kalau berhati-hati artinya bilamana membahayakan maka pihak penyelenggara untuk segera memindahkan,” ucapnya.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Pilkada di Kabupaten Sumedang dapat berjalan lancar dan aman meskipun dalam kondisi cuaca yang kurang bersahabat.