BeritaHeadlineHukum & KriminalPeristiwaSumedang

Aksi Pengeroyokan di SPBU Sumedang Terekam CCTV, Polisi Sudah Kantongi Identitas Pelaku

JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Aksi pengeroyokan terjadi di salah satu SPBU yang terletak di Jalan Bandung Cirebon tepatnya di Desa Serang, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Aksi pengeroyokan tersebut viral di medsos dan terekam kamera pengawas CCTV.

Dalam rekaman kamera CCTV pada Senin (22/7/2024), awalnya terlihat salah satu pemuda yang menggunakan jaket berwarna hitam tengah mengisi bahan bakar dihampiri oleh dua orang tak dikenal dan dibawa ke area SPBU lainnya.

Tak berselang lama, rekan dari pemuda berjaket hitam menghampiri ke tempat rekannya dibawa. Entah apa yang terjadi, pemuda yang menggunakan jaket berwarna silver serta memakai helm langsung dikeroyok oleh dua orang yang sebelumnya membawa pemuda berjaket hitam.

Dalam kamera CCTV, kedua orang tak dikenal tersebut secara membabi buta memukul wajah serta menendang dari badan tubuh pemuda berjaket silver itu. Bahkan, disaat korban sudah tak berdaya pukulan demi pukulan pun tetap melayang.

Pengeroyokan yang dilakukan oleh dua orang tak dikenal itu pun berhenti setelah banyaknya warga maupun petugas SPBU setempat yang datang untuk melerai aksi pengeroyokan itu.

Kapolsek Cimalaka, AKP Yudi membenarkan bahwa peristiwa tersebut terjadi di wilayah hukum Polsek Cimalaka. Menurutnya aksi pengeroyokan terjadi pada Jumat (19/7/2024) sekira pukul 11.45 WIB.

“Betul kejadiannya di SPBU Rumah Makan Kartika, Cimalaka. Itu waktu hari Jumat kemarin sebelum salat Jumat,” kata Yudi.

Yudi mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan serangkaian penyelidikan maupun penyidikan untuk mengungkap awal mula terjadinya aksi pengeroyokan tersebut. Yang pasti, kata Yudi, identitas dari pelaku kini sudah dikantongi oleh pihak kepolisian.

“Dalam kasus ini kami masih melakukan pemeriksaan kepada korban dan para saksi-saksi, juga untuk pelaku sudah mengarah sesuai dengan keterangan saksi dan petunjuk lainnya yang kami temukan,” ungkapnya.

Untuk korban sendiri, lanjut Yudi, kondisinya hanya mengalami luka pada bagian pelipis mata. Sebab, saat pengeroyokan berlangsung korban sendiri tengah menggunakan helm.

“Kondisi korban hanya luka biasa soalnya kebetulan waktu kejadian korban memakai helm jadi tidak terlalu parah gitu. Kondisinya sekarang sudah ada di rumah korban,” ucap dia.

Dalam kasus ini, Yudi belum bisa menjelaskan secara pasti terkait kronologi serta motif di balik aksi pengeroyokan kepada pemuda di SPBU tersebut. Yang jelas hingga saat ini polisi sudah mengantongi identitas dari dua tersangka.

“Nanti akan kami update kembali. Intinya si korban lagi antre ngisi BBM terus dipanggil oleh pelaku, jadi belum tahu kronologinya. Nanti jika sudah ditangkap kita akan ungkap motif para pelaku ini seperti apa,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button