BeritaHeadlineHukum & KriminalJawa BaratNasionalSumedang Majalengka

Wanita Pencuri Handhpone di Sumedang Hampir Jadi Bulan-bulanan Warga

JURNALSUMA.COM., SUMEDANG – Seorang wanita yang diduga pelaku pencuri ponsel hampir menjadi bulan-bulanan warga, di kawasan Cipadung Kelurahan Kota Kaler, Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (5/3/2023).

Dalam aksinya, pelaku mencuri ponsel dari dalam sebuah rumah kontrakan saat pemilik masih tidur.

Dalam video yang diabadikan warga, tampak seorang wanita yang menggunakan baju biru diduga pelaku pencurian ketakutan saat ketangkap warga. Saat diintrogasi, wanita diketahui berinisial YI asal Kecamatan Cimalaka ini, awalnya tidak mengaku telah mencuri ponsel.

Namun setelah digeledah oleh warga, ditemukan sejumlah ponsel yang disembunyikan di tas dan dibagian perut pelaku. Sejumlah warga yang geram atas perbuatan pelaku pun melampiaskan kekesalannya kepada pelaku.

Bahkan, pelaku pun menangis histeris saat warga menemukan sejumlah handhpone dan uang tunai yang diduga hasil curiannya.

Salah satu korban, Reni mengatakan, aksi pelaku mencuri ponsel dilakukan pada pagi hari sekitar pukul 05.30 WIB. Saat itu anak korban yang baru bangun tidur menangis karena ponselnya hilang.

“Pas anak saya lagi tidur dia (pelaku) keliling-keliling disini, terus anak saya juga nangis dan teriak bahwa ada orang yang mencuri ponselnya,” kata Reni.

Warga yang mendengar tangisan anak korban, langsung menangkap pelaku. Pelaku pun akhirnya tertangkap warga hanya beberapa meter dari rumah kontrakan korban. Dari hasil penggeledahan warga, ditemukan 6 buah handhpone dari tangan pelaku.

“Pelaku sama anak saya dan warga dikejar, dan didapati handhpone sama uang sekitar Rp 400 ribu. Terus waktu dikeluarin lagi sama pelaku handphone nya ada 6 dan ngambilnya bukan di sini saja,” ucapnya.

Kemudian, kata Reni, warga memabawa pelaku beserta barang bukti 6 buah ponsel dan uang tunai ke Mapolsek Sumedang Utara. Namun kasus tersebut akhirnya berujung damai, sehingga pelaku dibebaskan.

“Pelaku di bawa ke Polsek tapi dikeluarin lagi, karena jika mau dilanjut HP nya harus disita, tapi korban tidak pada mau akhirnya dibebaskan,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button