BeritaSumedang Majalengka

Terkait Pembebasan Lahan Tol, Pemda dan Tim All Out Kawal Proses Pembangunan

JURNALSUMA.COM.,SUMEDANG – Tanah Kas Desa (TKD) yang dilewati proyek Tol Cisumdawu di Kabupaten Sumedang Jawa Barat dalam waktu dekat segera selesai pembebasannya.

Keterangan tersebut disampaikan Kepala Dinas DPMD Provinsi Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono di hadapan Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir saat audiensi di Gedung Negara, Rabu (15/9/2021).

Dikatakan Bambang, dari 20 desa di enam seksi Jalan Tol Cisumdawu, tiga desa yaitu, Sirna Mulya, Mulyasari dan Jatihurip sudah mendapat izin dari Gubernur untuk penggantian lahan, sedangkan 17 desa lainnya sudah dalam proses kelengkapan dokumen.

“Sebagaimana diatur Permendagri Nomor 1 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Aset Desa, 17 desa ini sudah dalam proses pengumpulan kelengkapan dokumen untuk segera diajukan permohonan persetujuannya dari kepala desa kepada Bupati. Kemudian dari Bupati diajukan permohonan persetujuan kepada Gubernur,” kata Bambang.

Keterangan tersebut disambut Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir yang mendukung sepenuhnya akselerasi penyelesaian pembangunan jalan tol Cisumdawu.

“Berkaitan dengan pembebasan lahan, pihak Pemda beserta tim akan all out untuk turun langsung di lapangan mengawal proses pembangunan dan berbagai kendala yang dihadapi,” kata Bupati.

Ikhtiar yang dilakukan Pemda Sumedang diantaranya dengan memobilisasi para camat dan kepala desa di setiap lokasi pembangunan jalan tol agar turut mensukseskan proyek strategis nasional tersebut.

“Semuanya harus jadi bagian solusi, bahkan beberapa Kades dan Camat saya panggil supaya bisa mengatasi hambatan di lapangan,” ujarnya.

Dikatakan Bupati, pihaknya juga telah membentuk tim akselerasi percepatan pembebasan TKD di bawah Asisten Pemerintahan.

“Regulasi sudah sejak lama saya keluarkan dalam bentuk SK Tim tentang akselerasi  penanganan tanah kas desa,” ucapnya.

Dalam tugasnya, tim tersebut melakukan koordinasi dan evaluasi secara intens dalam penyelesaian pembebasan tanah kas desa, tanah wakaf dan lainnya di beberapa tempat yang terdapat dinamika.

“Tim sudah bergerak dan bekerja. Tiap hari Senin rapat koordinasi dan evaluasi kemudian melaporkan juga kepada saya,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button