
JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Menjadi seorang ibu rumah tangga tidak menghalangi Nemah Sukmawati (41) untuk mengembangkan bisnis cake dan cookies. Sambil mengurus dua anak, ia berhasil meraih omset hingga jutaan rupiah setiap minggunya.
Nemah, yang akrab disapa Mamah Nesya, warga Desa Cijeungjing, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mulai menekuni usaha kue ini sejak 2015.
Meskipun tidak memiliki latar belakang memasak, ia belajar membuat beraneka ragam kue dari media sosial, termasuk brownies, bolu kukus, dan aneka kue tradisional.
Berkat ketekunan dan keuletannya, kue-kue buatan Nemah kini diminati tidak hanya di Jatigede Sumedang, tetapi juga hingga wilayah Kabupaten Majalengka.
“Setiap minggu, saya menghabiskan bahan baku seperti terigu, gula, dan telur hingga puluhan kilogram,” ungkap Nemah, Senin (28/10/2024).
Harga kue yang dijual, kata Nemah, berbeda-beda mulai dari Rp 2.000 hingga puluhan ribu rupiah tergantung topping yang dipilih konsumen. Untuk meningkatkan penjualan, Nemah kini merambah pemasaran daring melalui media sosial Facebook dan Instagram pribadinya.
“Alhamdulillah, dengan modal 200 ribu rupiah dan keberanian, kue-kue saya banyak diminati. Kami mulai online sedikit demi sedikit mengikuti zaman,” katanya.
Dengan kerja keras dan dedikasi, Nemah Sukmawati telah membuktikan bahwa ibu rumah tangga juga bisa sukses dalam bisnis, memberikan inspirasi bagi banyak orang di sekitarnya.