Niat Ingin Dapatkan Tubuh Ideal, Pekerja Migran Asal Majalengka Malah Terbaring Lemas di Rumah Sakit Usai Konsumsi Obat Pelangsing


JURNALSUMA.COM.,MAJALENGKA – Pekerja Migran asal Majalengka terpaksa harus terbaring lemas dan mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Zhong Zheng Kaoshiung Taiwan setelah jatuh pingsan dan mengalami koma selama tiga hari usai mengkonsumsi obat pelangsing.
Diketahui Melly Melati tak sadarkan diri dan sempat koma selama tiga hari dari Sabtu (22/5/2021) hingga Senin (24/5/2021). Hingga saat ini kondisi pekarja migran asal Desa Cikoneng, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, masih terbaring lemas dan harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Zhong Zheng Kaoshiung Taiwan karena mengalami sedikit amnesia atau lupa ingatan.
Saat tim liputan Jurnalsuma menemui keluarga Melly di Block 4 RT 02 RW 04 Desa Cikoneng, nampak raut wajah ibu kandung dan kedua anak Melly tidak dapat menyembunyikan kesedihannya dan berharap ada bantuan dari Pemerintah agar Melly bisa dipulangkan ke tanah air.
Anak sulung Melly, Olivia mengatakan, sebelum kejadian ibunya sempat menghubunginya melalui panggilan Video Call dan mengatakan kalau ibunya sedang melakukan diet dan mengkonsumsi obat pelangsing badan. Namun setelah minum obat Melly di ketahui tak sadarkan diri.
“Mamah sempat bercanda lewat video Call dan mamah bilang lagi diet,” kata Olivia, Jumat (28/5/2021).
Lebih lanjut Olivia menyampaikan kalau selama ibunya di Rumah Sakit biaya perawatan di tanggung majikannya di Taiwan, namun untuk biaya kepulangan ke tanah air pihak majikan menyerahkan kepada keluarga. Sementara pihak agen yang memberangkatkan Melly juga angkat tangan dan menyarankan pihak keluarga untuk menyiapkan biaya kepulangan Melly sebesar Rp.7.500.000,.
“Dengan biaya segitu kita belum punya dan semoga ada bantuan dari Pemerintah untuk biaya kepulangan mamah,” ujarnya.
Sementata itu menurut sekertaris Desa Cikoneng, Galang. Pihaknya dalam hal ini pemerintah Desa Cikoneng akan berupaya semaksimal mungkin untuk meminta bantuan kepada Pemerintah melalui Dinas Sosial Kabupaten Majalengka untuk kepulangan warganya yang sedang dirawat di Taiwan.
“Uang Rp. 7.500.000 bukan nominal sedikit ada kemungkinan Pemerintah Desa akan melakukan penggalangan dana untuk kepulangan Melly ke tanah air,” tandas Galang.
