Menteri Sandi Dukung Upaya Majalengka Pulihkan Sektor Usaha dan Pariwisata
JURNALSUMA.COM.,MAJALENGKA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno, melakukan kunjungan kerja ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalemgka, Kamis (9/9/2021). Kunjungan ini, dalam rangka meninjau sektor pariwisata dan pelaku usaha kteatif.
Dalam sabutannya, Sandiaga Uno menyampaikan dukungannya terhadap rencana pemerintah untuk menggunakan kartu vaksin yang terkoneksi dengan aplikasi peduli lingkungan di berbagai destinasi wisata. Termasuk bagi sentra ekonomi kreatif di Kabupaten Majalengka.
“Dengan upaya seperti itu, menjadi solusi agar pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Majalengka bisa bertahan di tengah pandemi. Masyatakat bisa berlibur dengan aman, sehingga kartu vaksin bisa menjadi gold standar,” kata Sandi.
Disebutkan Sandi, pihaknya tengah memperluas sertifikasi Indonesia Care berbasis CHSE. Serta, mendorong pelaku usaha dalam memanfaatkan platform digital, untuk memacu terjadinya akselerasi proses digitalisasi dalam mendukung perkembangan sektor wisata dan ekonomi kreatif di tengah pandemi Covid-19.
“Uji coba pembukaan destinasi-destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif, dapat dilakukan bertahap, berjenjang dan berkelanjutan, dengan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin integrasi aplikasi Peduli Lindungi dan juga sertifikasi CHSE ini,” ujar Sandi.
Pada kesempatan tersebut, Sandiaga Uno menyampaikan juga dukungannya terhadap industri bola sepak Liang Julang Kadipaten, untuk menjadi ikon di lima pariwisata yang ada di Indonesia. Serta, terus mendongkrak produksi dengan kualitas eksport.
“Diharapkan bola Majalengka ini semakin mendunia. Iya karena ini sudah kualitasnya eksport,” ucap Sandi.
Meski dimasa pandemi saat ini pemasaran bola Majalengka sedikit mengalami penurunan, namun dengan upaya peningkatan kualitas digitalisasi, produksi bisa kembali meningkat. Serta, menjadi salahsatu pariwisata berbasis olahraga di Kabupaten Majalengka.
“Kita harapkan dengan nanti peningkatan kualitas, digitalisasi bola produksi ini kembali akan mendunia,” ungkap Sandi.