Melihat Sampah Menumpuk dan Menyumbat Aliran Sungai, Serka Eri Spontan Turun Selokan Bersihkan Sampah
JURNALSUMA.COM.,SUMEDANG – Sering mengakibatkan banjir dan membuat kotor serta tercemarnya lingkungan dari sampah yang menumpuk dan terbawa arus aliran sungai,6 orang Anggota Gober bersama Satgas Subsektor 15 Citarum Harum Serka Eri Krisyana, langsung turun melakukan pembersihan sampah di selokan anak Sungai Cimande,tepatnya di Jalan Raya Parakanmuncang,Desa Sindanggalih, Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang Jawa Barat.
Pembersihan anak Sungai Cimande yang dipenuhi sampah tersebut, berakibat meluapnya air ke jalan raya Parakanmuncang dan sering mengakibatkan banjir hingga menganggu arus lalu lintas.
“Kemacetan di Jalan raya Parakanmuncang yang diakibatkan meluapnya air dari anak Sungai Cimande, sudah dapat di atasi dan saat ini bisa dilalui oleh kendaraan yang sempat antri panjang,” kata Kapendam III/Slw Kolonel Inf F.X. Sri Wellyanto Kasih, di sela-sela kegiatan mendampingi Pangdam III/Slw di lapangan tembak Koni Jabar, Sabtu (24/10/2020).
Kapendam menuturkan, Serka Eri dari anggota Subsektor 15 Citarum Harum dan 6 orang dari anggota LSM Gober ikut melakukan pembersihan setelah melaksanakan kegiatan patroli rutin dari Desa Sukadana menuju Posko Subsektor 15 Sumedang di Dusun Taneuh Beureum Desa Sindangpakuon Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang.
“Saat di perjalanan Serka Eri bersama 6 orang dari Gober, melihat warga sedang melakukan pembersihan selokan saya langsung turun dari kendaraan dan ikut membantu untuk membersihkan sampah sampai selesai, sampah pun dapat terangkat hingga kurang lebih 5 kwintal sampah yang menyumbat di selokan anak sungai cimande,” ucap Kapendam.
Kapendam mengimbau, bagi warga di sekitaran daerah aliran sungai dan warga lain pada umumnya, agar jangan membuang sampah sembarangan, sungai bukanlah tempat sampah, menjaga kebersihan adalah milik bersama paling tidak di siplin di mulai dari rumah masing-masing, ajak Kapendam III/Slw Kolonel Inf F.X. Sri Wellyanto Kasih. (Pendam III/Siliwangi).